Pesona Wisata Petik Jeruk jadi Ikon Desa Selorejo
jpnn.com, JAKARTA - Desa Selorejo, Kecamatan Dau, berada sekitar 8 kilometer dari Kota Batu di Kabupaten Malang. Lokasi ini berhawa sejuk dengan pemandangan Gunung Semeru, Gunung Arjuna dan Gunung Kawi ini mempunyai potensi pengembangan buah jeruk.
Komoditas buah jeruk yang merupakan sentra penghasil kini memang sudah identik dengan objek wisata. Sepanjang kawasan, masyarakat setempat yang memiliki kebun secara aktif menawarkan wisata petik jeruk.
BACA JUGA: BKP Kementan Pantau Harga Pangan di Kota Pekanbaru
Kepala Desa Selorejo, Bambang Soponyono menjelaskan hampir semua lahan warga memiliki tanaman jeruk. Desa ini memiliki lahan baku sawah seluas 43 hektare dan baku tegal seluas 320 hektare ini didominasi kebun jeruk.
Pesona wisata petik jeruk itu kini sudah menjadi ikon desa. Jika sedang musim liburan panjang, lalu-lalang kendaraan dari luar Jawa Timur pun silih berganti menuju desa itu.
“Sisi agribisnis jeruk ini akan bersinergi dengan sisi wisata yang sudah ada dan terus dikembangkan. Tujuannya, selain sisi ekonomi agribisnis dan kepariwisataan, juga sekaligus memberikan manfaat dan nilai tambah bagi petani,” ujar Sopoyono.
Adalah Sujarwo, petani jeruk senior yang telah mengelola kebun jeruknya selama puluhan tahun. Tanaman jeruk yang dimilikinya berjumlah sekitar 1000 batang.
"Untuk sukses dalam bertani jeruk bukanlah instan. Pasti ada pengalaman pahit manis yang dijalani. Salah satunya serangan OPT pada tanaman jeruk,” ujarnya.
Komoditas buah jeruk yang merupakan sentra penghasil kini memang sudah identik dengan objek wisata di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malahg. Sepanjang kawasan, masyarakat setempat yang memiliki kebun secara aktif menawarkan wisata petik jeruk.
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio