Pesparani Membawa Semangat Perdamaian di Tengah Hidup Keberagaman dan Kebangsaan
Menurut Romo Heri, jika semua cinta tanah air maka ada titik temu. Kalau berbicara doktrin-doktrin agama, pasti itu wilayah rumah tangga masing-masing, tetapi gerak ekspresi iman dari seluruh ajaran agama adalah kemanusiaan dan cinta tanah air.
“Itu kiranya menjadi titik temua,” ujar Romo Heri.
Selain itu, menurut Romo Heri, aspek lingkungan hidup juga menjadi aspek penting. Oleh karena itu, selama pelaksanaan Pesparani, komunitas Ladato Si berupaya mewujudkan Pesparani tanpa sampah.
“Itu titik temu, ya, kebangsaan, kemanusiaan dan lingkungan hidup. Kalau orang berbicara itu, apapun suku, agama, ras dan golongannya, parti setuju,” tegas Romo Heri.
Romo Heri menekankan kalau berbicara doktrin dan adat-istiadat masing-masing agama merupakan ruang dan nilai privat mereka. Namun, ruang privat itu mewujud dalam ruang realitas, yaitu perjumpaan.
“Jadi, Pesparani ini terjadi perjumpaan lintas keanekaragaman dari 38 provinsi. Semua berkumpul di Jakarta jadi satu,” ujar Romo Heri.
Romo Heri menambahkan Pesparani ini merupakan puncak dan sumber karena mereka sudah berproses dari di lokal, tempat masing-masing.
“Hal itu itu ditampakkan dalam kebersamaan yang lebih luas di Jakarta ini,” katanya.
Sekretaris Eksekutif Komisi HAAK KWI Romo Agustinus Heri Wibowo mengatakan Pesparanimau membawa semangat perdamaian di tengah hidup keberagaman dan kebangsaan.
- Panitia Pesparani III: Hasil Dialog Kebangsaan Lintas Tokoh Agama Bakal Diterbitkan Jadi Buku
- Pesparani III Resmi Ditutup, Kontingen Maluku Juara Umum, Disusul Sulut dan Jateng
- Provinsi Maluku Jawara Umum Pesparani III 2023, Selamat
- Ketua KWI Ajak Peserta Pesparani III Jadi Duta Bhinneka Tunggal Ika
- Pemenang Lomba Pesparani III Diumumkan Malam Ini, Siapa Juara Umum?
- Perwakilan dari NTT Raih Juara Cerdas Cermat Remaja di Pesparani III