Pesta Bikin Jelek Fisik Pemain Inggris

Alkohol juga punya efek langsung yang mengerikan. Setelah diminum, alkohol akan mengendap dalam tubuh selama tiga hari sesudahnya. Endapan itu akan memblokir aliran air dan oksigen dari minuman lainnya. Alhasil, pusing, hilang konsentrasi, dan pandangan kabur jadi santapan sehari-hari pemain yang doyan minum bir. Padahal, jika otot tidak mendapat suplai cairan, mereka akan meleman, dan gampang terserang cedera.

"Pelatih (Fabio) Capello bilang kondisi fisik yang bikin pemainnya loyo di Piala Dunia. Dia menyalahkan jadwal Premier League. Mungkin harusnya dia menyalahkan kebiasaan buruk anak buahnya yang terlalu gemar berpesta dan merokok," tukas Leather.

Sebenarnya, Rooney pernah berjanji memperbaiki gaya hidupnya. Terutama ketika putra pertamanya, Kai, hadir ke dunia September silam. Dia menyatakan bakal mengurangi dugem dan kebiasaan buruk lainnya agar bisa menjadi panutan baik buat sang anak. Kenyataannya, janji itu belum sepenuhnya dipenuhi. Hanya frekuensi dugemnya yang sedikit berkurang.

Alhasil, Rooney adalah penggawa Three Lions - sebutan Inggris - yang penampilannya paling parah di Afsel. Setelah menggila di Premier League dengan mencetak 26 gol buat Manchester United, striker berusia 24 tahun itu gagal membuat sebiji gol pun untuk Inggris di Piala Dunia. Bisa ditebak, dengan striker utama yang mandul, Inggris tersingkir secara menyakitkan di 16 Besar.