Pesta Budaya Jadi Faktor Pendukung Menduniakan Pariwisata Danau Toba

Dia berharap pelaksanaan pesta budaya itu terus berkelanjutan hingga menjadi kalender tetap pesta budaya di Toba.
Menurut Sanggam Hutapea, Pemda Toba bisa memanfaatkan momen pelaksanaan pesta budaya di Hutaginjang menjadi salah satu event budaya mempromosikan kawasan Danau Toba sekaligus jadi roda pergerakan ekonomi yang melahirkan lapangan kerja.
Bahkan, menurut Sanggam, bila Pemda Toba lebih kreatif keberadaan tugu-tugu (makam) di sepanjang jalan bisa juga menjadi daya tarik jika dikemas dan dinarasikan dengan baik.
Hotel Masih Mungkin Tanpa AC
Pada sisi lain, Sanggam Hutapea yang selalu mengunjungi destinasi wisata dunia setiap tahunnya menyarankan pembangunan pariwisata di kawasan di Danau Toba harus berpihak kepada lingkungan yang asri.
Menurut Sanggam, hal ini penting agar tetap terjaga sikulasi udara yang memberikan oksigen terbaik bagi manusia.
Sanggam Hutapea meyakini membangun hotel di kawasan Danau Toba tidak perlu dilengkapi alat penyejuk (AC).
Pasalnya, dia sudah menerapkan tidak pakai alat penyejuk (AC) di hotel Parapat View dan menjadi salah satu hotel berbintang dan favorit di Kota toris Parapat.
Sanggam Hutapea mengatakan pesta budaya merupakan salah satu faktor penting mendukung kawasan Danau Toba jadi wisata dunia.
- Xerana Resort Siap Dibangun di Pantai Pengantap, Investasi Capai Rp3 Triliun
- PIK Perlu Dukungan Integrasi Transportasi-Promosi untuk Menawarkan Pariwisata Urban
- BNI Indonesia’s Horse Racing 2025 Bakal Segera Digelar, Buruan Beli Tiketnya!
- Kota Lama Jadi Primadona, Libur Lebaran 2025 Dongkrak Wisata Semarang
- Perlu Terapkan Konsep Wisata Ramah Lingkungan di Kawasan Danau Toba
- Kehadiran Dermaga PIK Mengangkat Potensi Pertumbuhan Wisata Bahari Jakarta