Pesta Esek-esek di Hotel, Datang Belakangan Menonton Dulu Biar 'Panas'
Mereka bergabung dengan enam gay lain yang menjadi saksi atas Pesta XXX itu. "Mereka semua harus menjalani tes kesehatan dan urine," terangnya.
Menurut Ruth, dari hasil tes urine, mereka dinyatakan negatif. Hanya saja untuk hasil kesehatan alat reproduksi mereka, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari RS Bhayangkara Polda Jatim.
Sementara untuk enam gay lain yang statusnya hanya saksi karena tak terbukti melakukan "adegan panas", akhirnya mereka dipulangkan.
"Kami pulangkan mereka sekitar pukul 14.00, tepatnya setelah melakukan tes kesehatan. Meski demikian, mereka akan tetap kami panggil ketika kami membutuhkan keterangan dari mereka," pungkas perwira dengan tiga balok di pundak ini, seperti dilaporkan Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
Seperti diketahui sebelumnya, Satreskrim Polrestabes Surabaya menggerebek “pesta begituan” ala gay berjudul Pesta XXX yang digelar di Hotel Oval Jalan Diponegoro, Minggu (30/4).
Dari penggerebekan ini, polisi berhasil mengamankan 14 orang gay yang menjadi peserta Pesta XXX dan delapan di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat pasal 32, 33, dan 34 UU No 44/2008 tentang Pornografi dan pasal 45 UU No. 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. (yua)
Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya menggelar rekonstruksi kasus 'pesta terlarang'.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud & Menggonggong Sudah Ditangkap, Begini Tampangnya