Pesta Harus Usai, Perjuangan Masih Panjang
Sabtu, 28 September 2013 – 00:01 WIB
SURABAYA--Sebagai kapten tim nasional (timnas) sepak bola yang sukses merebut emas di SEA Games 1987 dan 1991, Ricky Yacobi dan Ferril Raymond Hattu memahami sekali mengapa sambutan terhadap kesuksesan timnas U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 begitu besar. Apalagi, titel yang disabet tim asuhan Indra Sjafri itu seolah mengobati dahaga gelar Indonesia di pentas internasional yang berlangsung sejak Ferril dkk berjaya di Manila, Filipina, 22 tahun silam.
Tapi, Ricky maupun Ferril buru-buru mengingatkan agar euforia segera dihentikan. "Tanpa mengurangi rasa hormat, saya pikir pesta ini sudah harus usai. Sebab, perjuangan masih sangat panjang," tutur Ferril.
Baca Juga:
Pada 8 Oktober 2013, di stadion yang sama tempat mereka menundukkan Vietnam di final Piala AFF U-19, Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, timnas U-19 memang akan kembali turun ke lapangan. Kali ini di kualifikasi Piala AFC U-19.
Indonesia tergabung di grup G bersama Korea Selatan, Laos, dan Filipina. Total ada sembilan grup dengan hanya juara grup plus enam runner-up terbaik yang berhak lolos ke putaran final di Myanmar tahun depan. Myanmar yang dikalahkan Indonesia 1-2 di penyisihan grup Piala AFF U-19 lolos otomatis sebagai tuan rumah.
SURABAYA--Sebagai kapten tim nasional (timnas) sepak bola yang sukses merebut emas di SEA Games 1987 dan 1991, Ricky Yacobi dan Ferril Raymond Hattu
BERITA TERKAIT
- Piala AFF 2024: Mimpi Timnas Indonesia Menghapus Kutukan Runner Up
- Future Champions, Tantangan Seru untuk Calon Juara Bulu tangkis
- Dihantam Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen Bela Madrid Melawan Liverpool
- Popsivo Polwan Datangkan Bintang Asal Turki Demi Proliga 2025
- Mantan Pelatih Thailand Ingin Vietnam Menjadi Juara Piala AFF 2024
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya