Pesta Harus Usai, Perjuangan Masih Panjang
Sabtu, 28 September 2013 – 00:01 WIB
Menurut Indra, target jangka pendek bagi timnya di ajang tersebut adalah lolos ke putaran final. Tapi, yang jauh lebih penting daripada itu adalah bagaimana mengembangkan generasi emas U-19 ini sebagai tulang punggung timnas Indonesia pada tahun-tahun mendatang.
Baca Juga:
Untuk menuju ke sana, seperti dikatakan Ferril tadi, jalan memang masih sangat panjang. "Tapi, timnas U-19 sudah punya modal yang bagus, yakni mental juara," tegas Ferril.
Yang masih harus dibenahi adalah organisasi permainan. Sebab, lanjut Ferril, seperti terlihat saat melawan Malaysia, Thailand, serta Vietnam, saat itu Garuda Jaya "julukan timnas U-19" masih mengutamakan kemampuan (skill) individu. Buntutnya, stamina Evan Dimas Darmono dkk cepat terkuras dan gampang kehilangan bola. "Kalau masih bermain dengan cara seperti itu," tutur Ferril, "sulit Indonesia akan bersaing di level Asia."
Adapun Ricky menekankan perlunya bagi Indra menambah pemain dengan cara menggelar seleksi lagi di berbagai daerah. "Kalau untuk kualifikasi Piala AFC U-19 mungkin sudah tak ada waktu. Tapi, bila berbicara dalam konteks tim masa depan, seleksi ke daerah perlu dilakukan. Sebab, bisa jadi di luar sana masih banyak talenta berbakat yang belum tersaring," saran pria asal Medan, Sumatera Utara, itu.
SURABAYA--Sebagai kapten tim nasional (timnas) sepak bola yang sukses merebut emas di SEA Games 1987 dan 1991, Ricky Yacobi dan Ferril Raymond Hattu
BERITA TERKAIT
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
- Piala AFF 2024: Mimpi Timnas Indonesia Menghapus Kutukan Runner Up
- Future Champions, Tantangan Seru untuk Calon Juara Bulu tangkis
- Dihantam Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen Bela Madrid Melawan Liverpool
- Popsivo Polwan Datangkan Bintang Asal Turki Demi Proliga 2025
- Mantan Pelatih Thailand Ingin Vietnam Menjadi Juara Piala AFF 2024