Pesta Miras Oplos, 3 Tewas
Senin, 28 Mei 2012 – 08:21 WIB
JUNTINYUAT - Pesta minuman keras (miras) yang melibatkan belasan warga Desa Lombang, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu, berujung maut. Tiga orang tewas dan 8 lainnya masih kritis dirawat di rumah sakit. Tiga korban yang tewas adalah Darim (36), Ali (35) dan Raji (35). Lima orang masih dirawat di RSUD Indramayu yakni Warsidi (35), Kanila (24), Duladi (35), Dedi (27) dan Hendra (17). Kemudian Carsa (40) dan Duliyah (27) dirawat di RS PMC Panyindangan, Warnita (30) dirujuk ke RS Pelabuhan Kota Cirebon. Darim orang pertama yang dilarikan ke RSUD Indramayu, meski nyawanya tidak terselamatkan. Dia mengalami panas di sekujur tubuh, bahkan tubuhnya seperti terbakar. Kemudian, Raji dan Ali, mereka tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Keterangan yang dihimpun Radar Cirebon (Grup JPNN), peristiwa ini berawal dari adanya acara hajatan warga Desa Lombang yang menampilkan hiburan organ. Pada hari hajatan itu, tepatnya pukul 13.00 usai salat Jumat, mereka membeli miras jenis ginseng yang dioplos dengan suplemen bubuk kemasan sachet. Pesta miras dilakukan di pos ronda, tidak jauh dari lokasi hajat yang berdekatan dengan balai desa setempat.
Baca Juga:
Mulanya, tidak terjadi apa-apa. Namun, pesta miras itu berlanjut untuk keesokan harinya, Sabtu (26/5) di lokasi yang sama. Baru kemudian, Sabtu (26/5) malam, satu per satu yang mereka yang ikut menenggak miras, terkapar sakit di rumah masing-masing. Keluhannya pun bervariasi, ada yang mengalami panas sekujur tubuh, sakit perut, mual, sakit kepala, serta penglihatan kabur, sampai nyaris buta.
Baca Juga:
JUNTINYUAT - Pesta minuman keras (miras) yang melibatkan belasan warga Desa Lombang, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu, berujung maut. Tiga orang tewas
BERITA TERKAIT
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Kronologi Pemicu Perselisihan Ojol vs Opang di Cibiru Hilir Bandung
- Selundupkan Narkoba dalam Hijab ke Lapas Tulungagung, MM Ketahuan Petugas
- Tim Penasihat Hukum Harvey Moeis Minta Hakim Bijaksana Ambil Keputusan