Pesta Miras Oplosan Tiga Tewas, emang Berapa Botol?
jpnn.com - TASIK – Minuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban. Kemarin, dua warga Sukalaya AI (50) dan KA (26) serta warga Cipedes berinisial Her (20) tewas usai menikmati cairan haram itu.
Kejadian bermula saat ketiganya berkumpul untuk makan nasi liwet bersama Den (50) pada Kamis siang (19/11). Selesai makan nasi liwet, mereka mengadakan pesta miras merek crystal dan red label yang dicampur dengan soft drink serta minuman bersoda.
Saat mereka asyik menenggak miras, datang CI (20) dan Rus bergabung. CI dan Rus tidak mengalami over dosis. Sedangkan Den hingga kemarin masih dirawat di Rumah Sakit Jasa Kartini (RSJK).
Kapolsek Cihideung Kompol Gandi Jukardi SH MH menerangkan bahwa AI tewas di rumahnya Sabtu dini hari pukul 02.00. AI belum sempat dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan KA dan Her sempat dirawat di RSJK.
KA tewas pukul 10.45 dan Her menyusul sekitar pukul 17.35. Sedangkan Den masih kritis di ruang RSJK. “Yang pertama meninggal AI,” tuturnya saat berada di RSJK kemarin.
Den mengatakan total miras yang dihabiskan pada pesta Kamis lalu itu sebanyak tujuh botol. Miras merek crystal lima botol dan red label dua botol. Dia dan kawan-kawan meminum barang haram ini tidak sekaligus. Melainkan ada jeda waktu dari siang sampai sore. Miras impor ini dicampur dengan sofdrink. “Lima crystal, dua red,” ungkapnya kepada Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group), sembari masih terbaring lemah di RSJK.
Den menceritakan kondisinya di pagi hari saat berada di rumah sakit cukup membaik, setelah banyak memuntahkan minuman. Dia sempat drop bahkan pandangannya kabur. “Tadi sempat gelap gak bisa lihat,” akunya.
Sementara itu, CI (20) mengakui ikuti bergabung dengan AI dkk. Namun, dirinya tidak mengalami gejala seperti almarhum. Dia mencampur miras impor itu hanya dengan minuman jeruk. “Beda-beda campurnya, saya dengan minuman jeruk,” tuturnya.
TASIK – Minuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban. Kemarin, dua warga Sukalaya AI (50) dan KA (26) serta warga Cipedes berinisial
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi