Pesta Oplosan, Dua Tewas, Satu Kritis

Pesta Oplosan, Dua Tewas, Satu Kritis
Pesta Oplosan, Dua Tewas, Satu Kritis

jpnn.com - BANYUMAS - Lagi-lagi oplosan membawa duka. Setelah ramai-ramai menenggak vodka yang dicampur dengan minuman supleman, dua nyawa melayang sia-sia sementara satu lainnya harus dilarikan ke Rumah Sakit Hidayah Purwokerto, Jumat (20/12).    

Kedua orang tewas adalah Warsito, 31 warga Desa Karangnanas RT 4 RW 1, Kecamatan Sokaraja dan Daryoto,26 warga Desa Karangnanas RT 1 RW 3, Kecamatan Sokaraja. Sementara korban selamat Mamat, 23 warga Desa Karangnanas RT 03 RW 01, Kecamatan Sokaraja.
    
Informasi yang dihimpun Radarmas menurut Samiarjo, 59, ayah Daryoto, pada Kamis (19/12) anaknya pergi dari rumah. "Tepatnya jam berapa saya kurang tahu, karena dia memang suka pulang dan pergi tanpa pamit dari rumah," katanya. Pada Jumat siang sekitar pukul 14.15, Daryoto mengeluh sakit pada perutnya dan sesak napas.
     
"Dia mengeluh katanya perutnya sakit, saat itu saya langsung mengantarkan anak saya ke Rumah Sakit Sinar Kasih, tapi karena kondisinya sangat gawat saya dirujuk ke Rumah Sakit Margono. Sampai di RS Margono, anak saya sudah tidak bernafas," ungkapnya.
    
Sementara masih menurut Samiarjo, korban lainnya Warsito sudah meninggal terlebih dahulu sekitar pukul 11.00 dan langsung dikebumikan sebelum sempat dibawa ke rumah sakit. "Iya temannya sudah meninggal dulu, jam 11.00 siang sudah dimakamkan." lanjut Samiarjo.
    
Sementara korban selamat, Mamat, 23 dari pantauan Radarmas masih ditangani tim medis. Salah seorang perawat,  Puji Rahmawati mengatakan dirinya tidak tahu jika korban adalam korban minuman keras oplosan. 
    
"Saya malah tidak tahu kalau dia (korban) minum minuman keras oplosan, karena kami hanya menangani saja. Keluarga juga tidak memberi tahu penyebabnya apa," katanya. Lebih lanjut, dia mengatakan korban datang ke rumah sakit sekitar pukul 11.40. "Saat datang ke rumah sakit korban mengeluh sakit perut dan muntah-muntah. Untuk berkomunikasi saja masih susah," lanjutnya. 
    
Sementara saat Radarmas berusaha mewawancarai salah satu keluarga korban, dia menolak untuk diwawancarai sembari menggelengkan kepala.
    
Kapolsek Sokaraja AKP Sudrajat saat dihubungi Radarmas tadi malam mengatakan, pesta miras yang digelar ketiga pemuda itu dilakukan di rumah salah satu temannya di Desa Wiradadi RT 4 RW 4, Kecamatan Sokaraja, Kamis (19/12).     Sepulang pesta, mereka mengeluh sakit pada bagian perutnya, dan dua diantaranya meninggal usai menenggak minuman setan itu. 

"Kami masih menghimpun data dan masih melakukan penyelidikan. Dari informasi sementara diduga korban minum vodka yang dicampur minuman suplemen. Selain memastikan kandungan alkohol, kami juga akan memastikan darimana minuman tersebut diperoleh," pungkasnya. (ali/dis)


BANYUMAS - Lagi-lagi oplosan membawa duka. Setelah ramai-ramai menenggak vodka yang dicampur dengan minuman supleman, dua nyawa melayang sia-sia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News