Pesta 'Plus-plus' di Akhir Tahun

Pesta 'Plus-plus' di Akhir Tahun
Ilustrasi

Nah, kenaikan penggunaan barang haram itu juga selaras dengan pembelian alat kontrasepsi. Berdasarkan informasi yang didapat dari salah seorang pekerja minimarket di Taman Cimanggu II, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Dedi S (26) mengatakan, awal bulan kemarin penjualan kondom masih stabil. Kondom biasa terjual satu hingga dua kotak. Namun belakangan ini pembelian kondom mirip dengan akhir pekan yang bisa mencapai enam sampai delapan kotak.

Di lain tempat, salah seorang pekerja minimarket di kawasan Air Mancur, Faisal (25) mengatakan pihaknya selalu kebanjiran pembeli alat kontrasepsi pada hari-hari tertentu.

“Kalau hari Sabtu, Minggu, dan hari libur lainnya penjualan kondom meningkat drastis bisa 15 sampai 20 kotak keluar setiap harinya. Sementara kalau hari biasa bisa 7 sampai 10 kotak,” ungkap dia.

Untuk pembelinya, sambung dia, mayoritas didominasi remaja. “Kalau libur sekolah dan hari Sabtu rata-rata yang beli anak muda, yah usianya sekitar 16 sampai 25 tahun. Sementara kalau malam lainnya mayoritas pembelinya usia 25 sampai 50 tahun,” jelas dia.

Hal serupa pun terjadi di minimarket di kawasan Gadog, Megamendung. Salah seorang penjaga toko, Deni (28) mengungkapkan, jumlah pembelian kondom dalam sepekan terakhir meningkat. Deni mengaku, tokonya telah mengantisipasi hal tersebut dengan memperbanyak stok alat kontrasepsi. “Kami juga sudah dikirim stok kondom yang cukup banyak dari distributor, jenisnya bermacam-macam,” jelasnya.                      
Peningkatan penjualan miras, narkoba dan kondom membuat geram Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Dr Mukri Adji. Menurutnya, angka-angka tersebut memiliki korelasi dengan meningkatnya gaya hidup seks bebas di Bogor.

“Ini akan menjadi ancaman bagi generasi Bogor yang akan datang. Apalagi seks bebas diklaim sebagai gaya hidup manusia modern. Semua ini menjadi tanggung jawab semua unsur terkait dari pemerintah, pengak hukum, kaum ulama, sampai dengan lingkungan keluarga untuk memerangi narkoba, miras, dan gaya hidup seks bebas,” beber dia.

Terpisah, Ketua MUI Kota Bogor, Adam Ibrahim meminta pemerintah dan aparat penegak hukum serius menyikapi fenomena sosial di perayaan akhir tahun tersebut. (rp6/d)


BOGOR--Konsumsi minuman keras (miras), narkoba, hingga penggunaan alat kontrasepsi pria (kondom), meningkat tajam di masa liburan akhir tahun ini.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News