Pesta Seks di Kuburan, ABG Digiring Polisi
Rabu, 13 Maret 2013 – 13:39 WIB
Mendapat informasi tersebut pihaknya bersama Departemen Sosial Kota Pontianak dan Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN) melakukan razia. Sedikitnya dua orang anak yang masih dibawah umur terjaring dalam razia tersebut.
“Sebenarnya, sebelumnya kita juga sudah beberapa kali melakukan penertiban anak-anak ini. Mereka terindikasi menghisap lem di sekitar kuburan Cina Batulayang. Selain dua orang ini, kita juga mengamankan barang bukti berupa lem Fox,” kata Tober, saat ditemui di RS Bhayangkara Polda Kalbar, kemarin siang.
Kendati demikian pihaknya mengaku masih kesulitan dalam menerapan hukumnya. Karena belum ada dasar hukum untuk menjerat para pengguna lem. “Namun, kita masih kesulitan, mau diapakan anak ini. Jadi kita berkoordinasi dengan Departemen Sosial dan YNDN bagaimana dengan anak-anak ini, karena sebenarnya meraka merupakan korban,”lanjutnya.
Dari hasil razia yang digelar itu, aparat kepolisian melakukan pengembangan terkait adanya kasus lain. Benar saja, dari hasil pengembangan dan introgasi, ternyata kedua ABG ini juga menjadi korban kekerasan seksual. “Saat ini kita visum di rumah sakit ini. Dan ternyata mereka terindikasi sudah melakukan hubungan sexual dengan seseorang yang mengaku temannya sendiri di area itu,” jelasnya.
PONTIANAK - Area pemakaman seharusnya menjadi tempat yang disakralkan untuk menghormati para leluhur. Tetapi tidak bagi sejumlah ABG ini. Sedikitnya
BERITA TERKAIT
- Kenang Jasa Briptu Faras Nahbah, Nama Almarhum Akan Diabadikan di Mapolres Lahat
- Sepanjang 2024, Dinas ESDM Temukan 176 Titik Tambang Ilegal di Jawa Barat
- Polisi di Jambi Ungkap Jaringan Narkoba yang Dikendalikan Narapidana
- Oknum ASN di Bukittinggi Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Modusnya Begini
- AB Kendalikan Peredaran Narkoba dari Lapas Jambi, Kok Bisa?
- Sontoloyo, Kakek di Kabupaten Serang Cabuli Gadis Disabilitas