Pesta Sinden Karawitan Madura Mendadak Berhenti, Para Undangan Riuh
jpnn.com, SUMENEP - Hajatan digelar oleh salah satu warga di Sumenep yang mengundang sinden tayub Madura terpaksa harus berakhir di tengah pesta.
Pasalnya, aparat dari Polres Sumenep, Jawa Timur, bersama petugas gabungan lain membubarkan kegiatan yang tidak ada izin keramaian itu.
"Pesta sinden tayub Madura dengan iringan salah satu seni karawitan itu digelar tanpa izin keramaian. Kami langsung memerintahkan Polsek Lenteng untuk melakukan pembubaran," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Minggu.
Berdasarkan informasi yang disampaikan masyarakat ke Mapolres Sumenep, pesta sinden dengan karawitan Madura itu dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, Minggu hingga sekitar pukul 15.30 WIB di salah satu rumah warga.
Kegiatan yang digelar di masa pandemi Covid-19 itu sama sekali mengabaikan penegakan disiplin protokol kesehatan.
Widiarti menuturkan para petugas dari Polsek Lenteng juga tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut, karena pihak penyelenggara memang tidak mengajukan izin keramaian.
"Personel kami baru tahu, setelah Polres Sumenep melakukan klarifikasi atas adanya laporan masyarakat bahwa di salah satu desa di Kecamatan Lenteng ada pertunjukan dan menyebabkan terjadinya kerumunan massa dan pelaksanaannya tidak menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.
Saat itu juga petugas gabungan langsung bergerak ke lokasi dan hasilnya memang benar ada kegiatan pesta hiburan.
Hajatan digelar oleh salah satu warga di Sumenep yang mengundang sinden tayub Madura terpaksa harus berakhir di tengah pesta.
- Haul Akbar KH A Muafi A Zaini Dihadiri Puluhan Ribu Masyarakat
- Said Abdullah
- Said Abdullah Raih Suara Tertinggi di Pileg 2024, Pengamat: Bukti Ketokohan di Madura Tiada Dua
- Perolehan Suara La Nyalla Mattalitti Diduga Tidak Sesuai Fakta, Oalah
- Info Terkini Kasus Oknum Brimob Pukul Saksi Parpol saat rekapitulasi Suara di Madura
- Kalah Takut