Pesta Tahun Baru di Diskotek, 59 Orang Tewas Terbakar

Pesta Tahun Baru di Diskotek, 59 Orang Tewas Terbakar
Foto : REUTERS
Saat jago merah mulai membesar, terdengar suara dentuman dan ledakan. Blaaar. Atap Santika Club runtuh ke lantai. ''Saat itu saya di kamar mandi ketika melihat kobaran api membakar atap dan jatuh ke lantai dengan suara keras,'' imbuh salah seorang pengunjung. Tos Maddy, seorang saksi mata, memperkirakan malam itu 400 orang memadati kalab malam tersebut. ''Ledakan terdengar sekitar pukul 00.30 dini hari (waktu Bangkok), diikuti pengunjung yang berdesak-desakan keluar,'' terangnya.

Setelah api dijinakkan petugas kebakaran, terlihat mayat-mayat bergelimpangan. Sebagian besar mayat ditemukan dalam keadaan hangus dan sulit dikenali. Puluhan korban itu lantas dimasukkan kantong mayat berwarna putih dan diletakkan di trotoar luar Santika Club yang berada di bilangan Ekamai, sebuah jalan yang kerap dikunjungi pelancong dan warga menengah atas Thailand. Mayat-mayat itu kemudian dievakuasi dengan menggunakan pikap ke rumah sakit setempat.

Kepala Polisi Letjen Jongrak Jutanont berjanji akan melakukan penyelidikan menyeluruh, khususnya tentang sistem keamanan klub. Dia menilai, sistem keamanan klub malam itu di bawah standar. Sebab, untuk sebuah klub malam yang bisa menampung lebih dari 1.000 tamu, mengapa hanya menyediakan tiga pintu.

PM Thailand Abhisit Vejjajiva baru bisa berkunjung ke lokasi kejadian sore harinya. ''Pertanyaannya, mengapa mereka (penyelenggara) membiarkan pengunjung membakar kembang api di dalam ruangan,'' tanya Abhisit.

BANGKOK - Pesta Tahun Baru 2009 di sebuah kelab malam Bangkok, Thailand, dini hari kemarin berubah menjadi tangisan duka. Keasyikan pengunjung berdansa-dansi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News