Pesta Wirausaha Nasional Dorong UKM Indonesia Bermetamorfosis
jpnn.com, JAKARTA - Pesta Wirausaha Nasional (PWN) ke-7 kembali diselenggarakan Komunitas Tangan di Atas (TDA) pada 9-11 Mei 2017 di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah.
“UKMorfosis” adalah tema besar yang sejak tahun lalu telah didengungkan di setiap kegiatan wilayah komunitas wirausaha terbesar ini sebagai tagline PWN 2017.
UKMorfosis adalah sebuah gerakan dalam pertumbuhan suatu usaha yang berkelanjutan dari sederhana menjadi profesional dan global yang melibatkan perbaikan produk, pelayanan serta sistem manajemen setelah melalui beberapa fase pertumbuhan.
Presiden TDA 4.0, Mustofa Romdloni (MR) mengatakan bahwa UKM dalam pertumbuhan usaha juga harus dapat berinovasi dengan cara-cara baru yang bisa jadi mendisrupsi model bisnis lama.
Lebih lanjut MR menjelaskan sudah saatnya di era sharing economy ini UKM lebih cerdas dalam membangun usahanya.
“Sinergi dan kolaborasi menjadi pilihan yang cerdas sehingga efisiensi maupun efektivitas dalam bisnis lebih mudah dicapai,” tegas MR.
Di tempat yang sama, Direktur Pesta Wirausaha Rawi Wahyudiono menjelaskan bahwa acara PWN 2017 kali ini lebih banyak menyajikan kelas-kelas teknis atau praktek, agar para peserta bisa merasakan manfaat nyata dari perhelatan akbar ini.
Menghadirkan pembicara seperti Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Sandiaga Uno, Chairul Tanjung, James Gwee, Arifin Panigoro dan sederet nama pengusaha sukses dan praktisi digital Indonesia.
Pesta Wirausaha Nasional (PWN) ke-7 kembali diselenggarakan Komunitas Tangan di Atas (TDA) pada 9-11 Mei 2017 di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia
- Maskot Tumtum Bakal Bawa Ukm Indonesia Mendunia di World Expo 2025 Osaka
- Ninja Xpress Dukung UKM Go Ekspor Lewat Pelatihan & Pemberdayaan, Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Branding Jadi Kunci Sukses Mengembangkan UKM di Tengah Turbulensi Ekonomi
- 25 Bank Pro Pelaku UMKM
- Terpilih Aklamasi, Braditi Moulevey Rajo Mudo Jadi Ketua DPW IKM Jakarta
- Sekda Jateng Terima Penghargaan Tanda Jasa Bakti Koperasi dan UKM