Pestanya Bubar, Kasino-Kasino Mewah Las Vegas Tutup Gegara Corona
jpnn.com, LAS VEGAS - Virus corona akhirnya menghantam Las Vegas, Amerika Serikat. Beberapa kasino besar, yang biasanya beroperasi 24 jam, di kota judi tersebut memutuskan untuk tutup demi menghindari penyebaran virus.
MGM Resorts International dan Wynn Resorts Ltd., dua operator kasino utama di Las Vegas, mengumumkan penutupan sementara properti mereka, Minggu (15/3).
MGM Resorts International mengoperasikan Bellagio, MGM Grand, Mandalay Bay, The Mirage, Luxor, New York-New York, Excalibur, dan Park MGM, serta memiliki 50 persen kepemilikan CityCenter, termasuk Aria dan Vdara.
Chairman sekaligus CEO perusahaan itu, Jim Murren, mengatakan dalam pernyataannya bahwa penutupan sementara tersebut mulai berlaku pada Senin (16/3). "Keputusan ini demi kebaikan karyawan, tamu, dan komunitas kami," ujarnya seraya menambahkan bahwa MGM tidak akan menerima reservasi sebelum 1 Mei.
"Kini jelas bahwa ini merupakan krisis kesehatan masyarakat yang membutuhkan tindakan kolektif besar jika kita ingin memperlambat perkembangannya," kata Murren. "Kami berencana membuka kembali resor kami segera setelah kondisinya aman."
Menurut media lokal, setidaknya dua karyawan MGM dikonfirmasi terinfeksi COVID-19, satu bekerja di kasino Luxor dan yang lainnya di kolam renang Wet Republic.
Wynn Resorts Ltd. juga mengeluarkan pernyataan yang menyatakan akan menutup dua propertinya di Las Vegas mulai pukul 6 malam pada Selasa (17/3) waktu setempat guna membantu membatasi penyebaran virus corona. Penutupan tersebut diperkirakan akan berlangsung selama dua pekan.
Namun, Caesars Entertainment Corp., Las Vegas Sands Corp., dan Boyd Gaming Corp. mengatakan kepada media lokal bahwa mereka sejauh ini tidak memiliki rencana untuk menghentikan sementara operasinya di Las Vegas.
Beberapa kasino besar, yang biasanya beroperasi 24 jam, di Las Vegas memutuskan untuk tutup demi menghindari penyebaran virus.
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza