Pestanya Bubar, Thailand Larang Minuman Keras di Pantai Pattaya
jpnn.com, PATTAYA - Otoritas Thailand meningkatkan patroli di sepanjang Pantai Pattaya untuk mencegah orang-orang berpesta atau menikmati minuman keras. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya penanganan wabah virus corona.
Meskipun langkah pengendalian pandemi COVID-19 untuk Pattaya dan wilayah lain telah dilonggarkan, otoritas memastikan tidak akan mengizinkan aktivitas hiburan seperti pesta dan minuman keras di pantai. "Atau di tempat umum lainnya," kata Gubernur Pattaya Sonthaya Khunpluem, Senin (5/5)
Pernyataan itu disampaikan menyusul penangkapan 23 orang pekan lalu, termasuk 12 warga Thailand dan 11 warga asing, karena diduga berpesta minuman beralkohol di Pantai Pattaya.
Meskipun minuman beralkohol saat ini tersedia di Pattaya, tidak ada seorang pun yang diizinkan secara hukum untuk berkumpul dan berpesta minuman keras di bawah aturan jaga jarak sosial (social distancing) demi mencegah penyebaran penyakit menular tersebut..
Sementara itu, Sonthaya mengatakan total delapan pos pemeriksaan jalan di sepanjang Pattaya telah dihapus sehingga warga dapat masuk atau keluar secara bebas mulai Selasa (5/5).
Sonthaya mengonfirmasi bahwa tidak ada infeksi COVID-19 di Pattaya sejak 18 hari terakhir. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Otoritas Thailand meningkatkan patroli di sepanjang Pantai Pattaya untuk mencegah orang-orang berpesta atau menikmati minuman keras
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Wacana Calon Wali Kota Jogja Merespons Ramai Peredaran Miras
- Pemerintah Thailand Akhirnya Minta Maaf atas Pembantaian Tak Bai
- THM Hawaii Bantah Terlibat Kematian IA, Sebut Korban Datang Sudah dalam Keadaan Mabuk
- Thailand Kerahkan Pasukan SEAL untuk Atasi Banjir Chiang Rai
- Berkoordinasi dengan Jasa Ekspedisi, Bea Cukai Gagalkan Pengiriman Minuman Ilegal