Pesugihan Membawa Petaka, Sekeluarga pun Melarat Jadinya

Selalu ada masalah yang bikin harta warisan ludes. Misalnya, kakak Donwori menabrak orang dan akhirnya harus memberi uang kepada keluarga yang meninggal supaya tidak dibawa ke penjara.
Atau orang tua Donwori terlilit utang. Sampai akhirnya rumah seluas 350 meter di kawasan Kalikedinding dijual Rp 4 miliar untuk membayar utang.
Rumah yang dibelikan kakek dan ditinggali Donwori juga turut dijual untuk bayar utang. Padahal, rumah itu merupakan hadiah dari kakeknya almarhum Donwori kepada Sephia.
Utang menumpuk sampai akhirnya ayahanda Donwori harus masuk penjara karena melakukan tindakan kriminal.
Ibu dan saudara-saudaranya hidup ngontrak di Kalikedinding. Sementara Donwori ngekos tidak jauh dengan kontrakan sang ibu dan saudara-saudaranya yang semuanya tinggal serumah.
Hari demi hari mereka lalui sangat menderita. Sampai mereka harus puasa tiap hari karena tidak punya uang dan terlilit utang pada renterir.
“Suami kerjanya sampai malam. Keempat saudaranya juga mati-matian kerja jaga warung dan ada yang jadi manol (pengusung barang). Ya tapi untuk makan saja kami tidak pernah bisa,” kata Sephia.
Bahkan, kedua anak dan keponakannya juga tidak bisa bersekolah karena tidak pernah punya uang saku sekolah.
Dulu keluarga sang suami Donwori, 35 terkenal kaya raya. Tapi pas generasi ketiga yakni Donwori dan tiga saudaranya miskin dan sengasaranya minta
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman