PETA Blitar Berontak, Jepang Buru Kader PKI

PETA Blitar Berontak, Jepang Buru Kader PKI
Tentara PETA. Foto: Dok.Nationaal Archief, Belanda.

Jepang menangkap Suharti alias Ny. Umi Sardjono istri Sukisman, pimpinan komisariat PKI Jawa Timur yang sedang berada di Pandaan.

Para serdadu "saudara tua" terus memburu dan melakukan penangkapan. 

Sukisman menghindar ke Pringen, kemudian ke Gunung Calukan terus ke Batutulis. Maksudnya mau ke Surabaya. 

Dalam perjalanan ke Krian, Sukisman, kader PKI yang dikenal militan itu tertangkap. 

Menurut Busjarie, Sukisman dibawa untuk ditahan di penjara Blitar, kemudian dipindahkan ke Kediri lalu diadili di Jakarta, bersama sejumlah pimpinan PETA Blitar.

(Baca juga: PKI, Aktor Di Balik Layar Pemberontakan PETA Blitar?)

Sekadar catatan, saat balatentara Jepang datang, mengalahkan Belanda dan menguasai negeri yang hari ini bernama Indonesia, CC PKI pimpinan Pamudji yang berkedudukan di Surabaya mengeluarkan instruksi, mengerahkan segenap kekuatan menghadapi fasisme Jepang. (wow/jpnn)

PERTENGAHAN 1944, Partai Komunis Indonesia (PKI) Komisariat Jawa Timur memindahkan kantor mereka dari Lodaya, di selatan Sungai Brantas ke dalam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News