Peta Kebahagian Ubah Suasana Muram Warga Kota di Tasmania

Di tengah maraknya pemotongan anggaran dan PHK yang berlangsung di seluruh di Tasmania, Australia, sekelompok warga di Kota Cygnet bertekad membalik suasana suram dengan mengingat kembali kebahagiaan yang pernah mereka rasakan di kota tersebut.
Dewan Seni Kota Cygnet dan lembaga Kickstart Arts meminta warga kota untuk membuat proyek seni yang mengekspresikan apa makna sebenarnya dari kebahagian bagi mereka.
Produser kreatif dari proyek ini, Gai Anderson mengatakan proyek ini memiliki konsep sederhana yaitu mengungkapkan kebahagiaan dengan storytelling atau mendongeng yang merupakan hal penting bagi masyarakat. Apalagi masyarakat di Kota Cygnet mengalami perubahan signifikan selama beberapa dekade terakhir.
"Ini merupakan salah satu komunitas warga yang sangat beragam. Ada banyak generasi Baby Boomer kaya yang pindah ke kawasan ini dengan keluarganya, baik sebagai petani maupun petualang sekitar 25 tahunan yang lalu," katanya.
Sementara Direktur Lembaga Kickstart Arts, Jami Bladel, penggagas proyek ini mengatakan awalnya dirinya mencari sesuatu yang bermakna dan berharga bagi semua orang dan 'kebahagiaan' merupakan jawabannya.
"Kebahagiaan merupakan sesuatu yang diinginkan semua orang, dan itu juga merupakan sesuatu yang bisa dikisahkan oleh siapa saja. Apapun keadaannya semua orang pasti pernah merasa bahagia dan memiliki pengalaman merasakan bahagia," tambahnya.
Bladel mengatakan program serupa yang dilakukan di Geeveston menunjukkan pentingnya membuat peta kebahagiaan.
"Kami meminta warga membuat peta kota mereka, dalam bentuk peta cerita bahagia. Misalnya, dengan mengajukan pertanyaan "ceritakan suatu tempat yang anda ingat dari kota ini yang berhubungan dengan perasaan bahagia," katanya.
Di tengah maraknya pemotongan anggaran dan PHK yang berlangsung di seluruh di Tasmania, Australia, sekelompok warga di Kota Cygnet bertekad membalik
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya