Konon Begini Peta Kekuatan Duet Ganjar-Sandi di Pilpres 2024

jpnn.com, JAKARTA - Capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dikabarkan bakal berduet dengan Menparekraf Sandiaga Uno di Pilpres 2024 mendatang.
Saat ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah mendapatkan dukungan dari empat partai, diantaranya PDIP, PPP, Hanura dan PSI.
Di sisi lain, Sandiaga Uno telah mengundurkan diri dari Partai Gerindra, dan diisukan bakal bergabung dengan PPP.
Ganjar Pranowo juga sudah memberikan sinyal adanya kecocokan dengan Sandiaga Uno tersebut. Hal itu dia katakan saat keduanya menghadiri menghadiri rapat koordinasi daerah dan pleno TPKAD se-Jawa Tengah di Hotel Gumaya Semarang .
"Kita selalu cocok, kalau membahas desa mesti bareng, membahas wisata, bareng. Cocok," kata Ganjar di Hotel Gumaya, Semarang, Kamis (27/4).
Terpisah Sandiaga Uno mengaku masih menunggu proses politik yang terus berjalan, terkait dirinya berduet dengan Ganjar Pranowo tersebut. Termasuk menyiapkan langkah-langkah politik ke depannya.
“Mohon sabar teman-teman prosesnya masih harus melalui tahapan-tahapan, pendalaman-pendalaman, langkah-langkah selanjutnya. Saya baru saja memutuskan untuk undur diri dan pamit dari Partai Gerinda dan dari Pak Prabowo, jadi mungkin dalam minggu-minggu ke depan, bulan-bulan ke depan akan ada penyiapan langkah-langkah,” kata Sandiaga.
Karena itu Sandiaga meminta semua pihak untuk bersabar. Sebab belum ada keputusan resmi duet Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno sebagai pasangan capres dan cawapres.
Capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dikabarkan bakal berduet dengan Menparekraf Sandiaga Uno di Pilpres 2024 mendatang.
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Pidato Prabowo Membuktikan Kebenaran Film Dirty Vote
- Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Jauh Tinggalkan Anies & Ganjar
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Merespons Putusan MK Tentang PT Nol Persen, Sultan Wacanakan Capres Independen