Petahana Kena OTT KPK, Elektabilitas Jago PDIP Langsung Melejit
jpnn.com - JAKARTA - Operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap Wali Kota Cimahi Atty Suharti beberapa waktu lalu berdampak besar terhadap Pilkada Cimahi 2017.
Peta kekuatan pasangan calon langsung berubah setelah operasi terkait gratifikasi proyek pembangunan pasar yang juga menjerat suami Atty, Itoc Tochija.
Atty yang tadinya difavoritkan memenangkan Pilkada Cimahi, kini elektabilitasnya terus merosot.
Sebaliknya, elektabilitas pasangan calon Ajay Muhammad Priatna-Ngatiyana yang diusung PDI Perjuangan mengalami peningkatan.
"Hasil survei terbaru, popularitas dan elektabilitas Ajay-Ngatiana naik, ya tinggal mempertahankannya," kata Ketua DPD PDIP Jabar, Tb Hasanuddin di Cimahi, Senin (19/12).
Survei terbaru yang dimaksud Hasanuddin dilakukan oleh internal PDIP. Pengumpulan datanya dilakukan setelah Atty ditangkap KPK pada awal Desember lalu.
Berdasarkan survei tersebut, lanjut Hasanuddin, sebanyak 30,8 persen responden akan memilih paslon nomor urut tiga Ajay Ngatiana.
Hasil itu membuatnya cukup optimistis jago PDIP bakal keluar sebagai pemenang.
JAKARTA - Operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap Wali Kota Cimahi Atty Suharti beberapa waktu lalu berdampak besar terhadap Pilkada Cimahi
- Farhan–Erwin Tetap Kawal Penghitungan Suara di KPU
- Kubu RK-Suswono Sudah Bicara Strategi Menghadapi Pilkada Jakarta 2024 Putaran Kedua
- Hasil Quick Count Pilkada Belitung Timur, Kamarudin Muten-Khairil Anwar Unggul 65,77 persen
- Halau Massa, Kapolres Dipanah Salah Satu Pendukung Paslon Bupati
- Indikator: Data QC 100 Persen, Hasil Pilbup Cianjur Belum Bisa Disimpulkan
- Unggul di Berbagai Distrik, Kandidat MP3 Klaim Menang Pilkada Mimika 2024