Petaka Banjir Bekasi Maret 2025, CCTV Lenyap dan Bendungan Peninggalan Belanda

Di sekelilingnya, banjir membawa puing-puing dan barang-barang yang hanyut. Umumnya, adalah barang yang tersimpan di teras rumah, seperti alas kaki, galon, pot tanaman, hingga kursi dan meja taman.
Bertahan di atap rumah memang satu-satunya pilihan bagi mereka agar bisa bertahan hidup, ketimbang mati konyol karena debit air kian meninggi memenuhi seisi rumah hingga menyentuh plafon.
"Pintu rumah sudah tidak bisa dibuka lagi. Arus airnya terlalu tinggi, didorong juga berat," kata Sahl, nama dari bocah yang saat itu terjebak banjir di dalam rumah.
Peringatan Dini Sebelum Petaka Terjadi
Sekitar 3,5 jam sebelum petaka terjadi, Pengurus Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) sebenarnya sudah menerbitkan peringatan dini banjir setelah tinggi muka air (TMA) Sungai Cileungsi mencapai 400 cm (siaga 1) pada pukul 23.00 WIB.
Kondisi ini berpotensi menyebabkan banjir di wilayah-wilayah yang dilalui aliran sungai, mulai dari Jembatan Wika, Cileungsi, Bogor, hingga ke Laut Muaragembong, Kabupaten Bekasi.
Menurut KP2C, air diperkirakan akan mencapai titik pertemuan Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas di Kali Bekasi pada pukul 02.00 WIB.
Warga yang berada di bantaran sungai diimbau untuk segera mengambil langkah kesiapsiagaan, seperti menaikkan barang berharga, memindahkan kendaraan ke tempat yang lebih tinggi, serta mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Pukul 00.02 WIB, salah satu kamera CCTV di pos pantau Cileungsi beserta lampunya hanyut terbawa arus deras Sungai Cileungsi.
Banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Maret 2025 dinilai sebagai terburuk sejak 2016 dan 2022.
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Sudah Disepakati, CPNS Juga, tetapi yang Tak Lolos PPPK Menuntut Kejelasan
- Rumah Keluarga Terendam Banjir, Ziva Magnolya Turun Tangan Membersihkan
- Pemkab Bekasi Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
- Tim RSB Berikan Layanan Kesehatan bagi Warga Terdampak Banjir di Jakarta
- Dunia Hari Ini: Ribuan Harus Mengungsi, BMKG Minta Warga Tetap Siaga
- Jalur Padang-Painan Putus Total Akibat Banjir