Petaka di Menit Akhir
Jumat, 01 Februari 2013 – 05:24 WIB
"Semua tahu kami mengontrol pertandingan. Kami unggul selama 85 menit. Sayang, jelang pertandingan berakhir, saya tidak bisa menjelaskan mengapa. Sepakan bebas terakhir itu menunjukkan kami banyak melakukan kesalahan," jelas Benitez, seperti dikutip Telegraph.
Baca Juga:
"Segalanya berubah karena mereka tiba-tiba memainkan bola panjang. Harusnya kami lebih berhati-hati dan waspada saat bola-bola mati. Kami juga harusnya bisa mengakhiri pertandingan lebih cepat, tetapi kami seperti kehilangan insting membunuh," kata Benitez.
Chelsea sangat mendominasi penguasaan bola. Mereka unggul dengan 68 persen. Peluang mereka juga jauh lebih banyak, yakni 16 peluang. Sayang, hanya empat peluang yang tepat mengarah ke gawang dan dua di antaranya ditahan kiper Reading Adam Federici.
Dengan hasil seri melawan Reading, maka Chelsea telah mengakhiri tiga pertandingan beruntun dengan hasil seri. Sebelumnya mereka ditahan Swansea tanpa gol di second leg semifinal Piala Liga (23/1) dan ditahan Brentford 2-2 di putaran keempat Piala FA (30/1).
READING - Kemenangan Chelsea yang sudah di depan mata sirna gara-gara dua gol striker pengganti Reading Adam Le Fondre, kemarin dini hari WIB. Klub
BERITA TERKAIT
- Bitera Data Center Jadi Sponsor dalam Ajang Jakarta Running Festival 2024
- Menpora: Inpres 3/2019 Jadi Titik Balik Kebangkitan Sepak Bola Indonesia Hingga Bangun TC di IKN
- PFC Sebut Performa PSMS Medan Meningkat Sejak Ditangani Nil Maizar
- Wuhan Open 2024: Cerita Manis Aldila Sutjiadi/Leylah Fernandez Masih Berlanjut
- Jadi Top Skor Sementara Persib, Tyronne del Pino Masih Punya Ambisi Lain
- Dimas Drajad Kerap Dipanggil Timnas Indonesia, Bojan Hodak Merasakan Efek Ini