Petaka di Menit Akhir
Jumat, 01 Februari 2013 – 05:24 WIB

Frank Lampard melakukan selebrasi usai menjebol gawang Reading. Getty Images
"Semua tahu kami mengontrol pertandingan. Kami unggul selama 85 menit. Sayang, jelang pertandingan berakhir, saya tidak bisa menjelaskan mengapa. Sepakan bebas terakhir itu menunjukkan kami banyak melakukan kesalahan," jelas Benitez, seperti dikutip Telegraph.
Baca Juga:
"Segalanya berubah karena mereka tiba-tiba memainkan bola panjang. Harusnya kami lebih berhati-hati dan waspada saat bola-bola mati. Kami juga harusnya bisa mengakhiri pertandingan lebih cepat, tetapi kami seperti kehilangan insting membunuh," kata Benitez.
Chelsea sangat mendominasi penguasaan bola. Mereka unggul dengan 68 persen. Peluang mereka juga jauh lebih banyak, yakni 16 peluang. Sayang, hanya empat peluang yang tepat mengarah ke gawang dan dua di antaranya ditahan kiper Reading Adam Federici.
Dengan hasil seri melawan Reading, maka Chelsea telah mengakhiri tiga pertandingan beruntun dengan hasil seri. Sebelumnya mereka ditahan Swansea tanpa gol di second leg semifinal Piala Liga (23/1) dan ditahan Brentford 2-2 di putaran keempat Piala FA (30/1).
READING - Kemenangan Chelsea yang sudah di depan mata sirna gara-gara dua gol striker pengganti Reading Adam Le Fondre, kemarin dini hari WIB. Klub
BERITA TERKAIT
- Al Ghazali Percaya Diri Seven Speed Motorsport Siap Bersaing di Ajang Drifting 2025
- 76 Indonesian Downhill Season 2025 Makin Menantang, Seri Perdana Digelar di Ternadi Bike Park
- Pukul Arema FC, Madura United Menjauh dari Zona Merah Liga 1
- Jamie Vardy akan Meninggalkan Leicester City Akhir Musim
- Kondisi Skuad Indonesia Pada Detik Terakhir Menjelang Terbang ke Sudirman Cup 2025
- Dituduh Menunggak Gaji Pemain Ratusan Juta, Manajemen PSKC Bilang Begini