Petani Aceh Didorong Manfaatkan Subsidi Premi AUTP

jpnn.com, ACEH - Kementerian Pertanian (Kementan) turut mendorong petani di Aceh memanfaatkan subsidi premi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang dialokasikan Pemerintah Pusat dan Daerah.
Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh tahun 2021 ini sudah menyediakan anggaran untuk subsidi premi asuransi usaha tani padi untuk 5.000 hektare sawah.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyebut sudah banyak pencapaian yang diraih sejak penerapan asuransi pertanian. Salah satunya dengan ikut asuransi pertanian, para petani merasa aman untuk berproduksi.
"Kita tidak ingin kalau kena bencana alam seperti banjir, kekeringan, bencana alam, atau sapi yang mati itu menyebabkan petani yang rugi," kata Mentan SYL, Jumat (5/3).
Setelah bergabung dalam sebuah kelompok tani dan memahami manfaat jaminan kerugian yang didapat dari program asuransi pertanian, maka petani bisa segera mendaftarkan diri.
Namun, dia mengatakan waktu pendaftaran biasanya paling lambat berlangsung 30 hari sebelum musim tanam dimulai.
"Untuk mendaftarkan diri, petani juga akan mendapat pendampingan khusus dari petugas UPTD Kecamatan serta penyuluh pertanian lapangan (PPL)," pungkas Mentan SYL.
Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengapresiasi kebijakan Pemprov Aceh ini. Menurutnya, kehadiran pemda diperlukan untuk melindungi petani kategori miskin.
Subsidi premi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) merupakan program pemerintah pusat dan daerah untuk para petani.
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT