Petani Australia Lirik Pasar Sayuran Bubuk
Memanfaatkan tren superfood
Memperhatikan meningkatnya permintaan konsumen terhadap brokoli, Quentin Bland merasa bahwa ini akan menjadi tempat yang tepat untuk memulai usaha baru.
"Dengan brokoli digembar-gemborkan sebagai 'makanan super' baru, mengapa tidak mengeringkannya dan mengubahnya menjadi bubuk?" tutur Bland.
Quentin Bland kemudian membeli alat penyerap cairan atau dehidrator suhu rendah di mana sayuran yang dihancurkan akan menghabiskan waktu hingga 14 jam sebelum diubah menjadi bubuk.
"Sebagian besar sayuran mengandung sekitar 90 persen air, yang proses dehidrasinya hilang sementara tetap mampu mempertahankan nilai gizinya," kata Bland.
Lembaga penelitian utama pemerintah Australia CSIRO saat ini sedang menguji coba bubuk brokoli sebagai sumber alternatif nutrisi, dengan beberapa orang menggunakannya dalam kopi mereka.
"Bubuk brokoli dapat menambah protein dan energi ekstra untuk minuman smoothies, dapat disamarkan dalam saus pasta untuk anak-anak, dan itu sedang dicoba dicampur ke dalam roti buatan sendiri," kata Bland.
"Cara favorit saya menggunakan bubuk ini adalah pada sup miso - ini seperti bom nutrisi!"
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati