Petani Australia Sering Sumbangkan Sisa Panen yang Tak Terjual
"Saya menanam kentang, pumpkin, sayuran, bawang putih, juga memelihara ayam petelur," jelasnya.
"Julie mengajak kami sekitar enam bulan lalu, dan sejak itu kami selalu menyumbang," jelasnya.
Sebelumnya, sisa-sisa panen kebun Timms biasanya dijadikan makanan untuk ayam petelur.
Petani lainnya bernama Gabrielle Pennington memelihara sapi dan juga membuat berbagai kue dan biskuit di rumahnya.
Kue-kue buatannya sangat terkenal di pasar setempat, dan jika ada yang tersisa ia selalu menyumbangkannya ke REAP.
Menurut Ferguson, selain di pasar Coffs Coast, ia juga mengoleksi sumbangan dari pasar di daerah Harbourside. Dari tempat ini biasanya petani menyumbangkan buah dan sayuran.
Selain dari kalangan petahi, LSM ini pun mengumpulkan sumbangan roti dan kue-kue dari toko-toko lokal di daerah itu.
Petani di pedalaman New South Wales, Australia, sering mendonasikan sisa panen mereka yang tidak terjual. Rata-rata setiap minggunya mereka menyumbangkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat