Petani Banyuwangi Happy Dapat Rp 168 Miliar Dalam 5 Jam
Rukiyan mendapatkan order penjualan buah naga organik, manggis, dan durian. “Cepat sekali prosesnya. Ini sangat memudahkan, karena selama ini kami kalau mau menawarkan buah ya datang langsung ke swalayan di Surabaya atau Jakarta,” kata Rukiyan.
Secara keseluruhan, pasar lelang ini berhasil menjual 11 komoditas, mulai kopi, benih bawang merah, beras, buah naga, cabai, durian, jagung, jeruk siam, kelapa, manggis, hingga sapi potong. Untuk beras, misalnya, laku 1.000 ton. Ada juga kontrak penjualan sapi 1.000 ekor. Pasar Lelang juga memperkenalkan sejumlah produk kreatif seperti kerajinan bambu dan furnitur untuk penjajakan pasar.
Bupati Anas mengatakan, pihaknya ingin produsen, khususnya petani, mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan bertemu pembelinya secara langsung tanpa perantara.
“Ini mengefisienkan mata rantai perdagangan yang nantinya bisa menekan inflasi, dan di sisi lain menggembirakan petani dan IKM karena harga yang didapatkan bisa lebih baik. Kami akan gelar Pasar Lelang semacam ini empat kali dalam setahun mulai 2018,” pungkas Anas. (adk/jpnn)
Pasar Lelang menghadirkan 49 produsen asal Banyuwangi, mulai petani, peternak, hingga pekebun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Tangis Haru Petani Buah Dikunjungi Khofifah: Terima Kasih Banyak Sudah Melihat Kami
- Anti-Mainstream Bureaucracy, Jurus Menteri Anas Mereformasi Birokrasi
- Kemenag Evaluasi Pengelolaan Wakaf, Tertib Administrasi
- MenPAN-RB Ungkap Instruksi Jokowi soal Jadwal ASN Pindah ke IKN, Siap-Siap Saja