Petani Bisa Garap Tanah Milik Swasta
Sabtu, 19 Mei 2012 – 02:33 WIB

Petani Bisa Garap Tanah Milik Swasta
Menurut Suharyo, melalui pemanfaatan lahan tidur, MSI juga sedang melaksanakan program Pengembangan Klaster Industri Agro Singkong Terpadu. Dalam program tersebut, anggota MSI dilatih mengolah singkong untuk dijadikan produk setengah jadi agar bisa dijual. "Saat ini, anggota kami telah memproduksi 1 juta ton tepung mocaf per tahunnya, atau setara 83ribu ton tepung mocaf per bulan," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jawa Barat Uneef Primadi menyebutkan, terdapat 8.932 hektare lahan tidur di Jawa Barat dari total lahan 1,5 juta hektare. "Selain itu, masih ada sekitar 3.000 hektare tanah yang berstatus alih fungsi," katanya.
Saat disinggung, apakah Kota Bandung memiliki lahan bagi petani dan RTH yang luas, Wakil Wali Bandung Ayi Vivananda mengaku memiliki lahan di area Bandung timur. Namun, untuk pencapaian target ruang terbuka hijau (RTH) tidak mungkin bisa mencapai hingga 30 persen di tahun ini. “Berat untuk angka 30 persen. Akan tetapi kita usahakan soal penataan lahan bagi petani dan taman-taman di Kota Bandung ini,” pungkasnya. (hen)
BANDUNG – Ketua Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) Suharyo Husen menyatakan, pemanfaatan lahan tidur yang dimiliki perusahaan swasta oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter