Petani Buang Tomat ke Jurang Gegara Harga Anjlok
Dia mengatakan, bahwa tomat yang telah dipanen akan dijual keluar daerah seperti ke Padang.
"Iya mas tahun-tahun yang lalu kami menjual tomat keluar daerah, namun sekarang dengan harga anjlok ini enggak bisa, enggak kebayaran ongkosnya," katanya.
Akibat harga tomat yang anjlok ini, kata dia, memang setiap tahun terjadi dan untuk mengantisipasi dampak kerugiannya yang lebih besar, para petani juga menanam jenis sayuran lain.
"Karena memang dari dulu juga sering terjadi seperti ini makanya kami menanam sayuran lainnya juga untuk mengantisipasi kerugian yang lebih banyak," ujarnya.
Pudin berharap, agar pemerintah turun langsung menstabilkan harga tomat tersebut.
"Harapan kami tentu agar harga tomat bisa naik lagi, bisa stabil agar para petani juga tidak merasa terbebani dengan harga pasar seperti sekarang ini," pungkasnya. (antara/jpnn)
Petani di Lampung Barat kesal dengan anjloknya harga tomat. Mereka membuang tomat ke jurang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Festival Panen Makmur Kembali Digelar, Bersama Petani Lokal Menuju Pertanian yang Lebih Optimal
- PNM Gali Potensi Petani Aceh lewat Klasterisasi Minyak Nilam
- Film Berjudul ‘Seribu Bayang Purnama’ Menyuarakan Keresahan Para Petani
- Kembangkan Produk UKMK Sawit Petani di Sumbar, Aspekpir & BPDPKS Berkolaborasi
- BRI Bantu Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida Naik Kelas
- PTPN IV PalmCo Targetkan 2,1 Juta Bibit Unggul Diserap Petani Sawit