Petani Bunga Australia Tanam Opium, Mengaku Begini saat Digerebek Aparat
Ketika Kate Dixon menanam biji tanaman poppy beberapa waktu lalu, dia tidak menyangka malah akan mengundang satuan anti narkoba ke kebunnya di pinggiran kota Hobart, Tasmania.
Selama ini Kate mengelola perkebunan bunga komersial, untuk dipasok ke toko-toko bunga.
Setiap musim semi seperti saat ini, kebunnya dipenuhi aneka jenis bunga, baik yang bunga khas Australia maupun bunga asal Afrika Selatan.
Di salah satu sudut kebunnya itu, Kate menanam poppy berwarna merah muda untuk tahun ini.
Namun betapa kagetnya Kate ketika aparat dari Departemen Lingkungan Hidup Tasmania menghubungi dirinya karena jenis tanaman itu dilarang untuk dibudidayakan.
"Saya ditelepon oleh mereka yang melaporkan melihat foto-foto tanaman di akun Instagram saya. Mereka menduga ini bunga poppy terlarang, yang memerlukan ijin untuk ditanam di Tasmania," ujar Kate.
"Saya menanamnya murni untuk acara pernikahan. Saya sama sekali tidak tahu," ujarnya.
Kate mengaku membeli bibit tanaman dari pemasok benih Australia yang terdaftar.
Seorang petani bunga di Tasmania, mengaku tanpa sengaja membudidayakan tanaman opium di kebunnya
- Kabar Australia: Pulau Kanguru Akan Jadi Rumah Bagi Koala
- Dunia Hari Ini: Pencarian Korban Tabrakan Pesawat dan Helikopter di AS Berlanjut
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas