Petani Bunga Australia Tanam Opium, Mengaku Begini saat Digerebek Aparat
Ketika Kate Dixon menanam biji tanaman poppy beberapa waktu lalu, dia tidak menyangka malah akan mengundang satuan anti narkoba ke kebunnya di pinggiran kota Hobart, Tasmania.
Selama ini Kate mengelola perkebunan bunga komersial, untuk dipasok ke toko-toko bunga.
Setiap musim semi seperti saat ini, kebunnya dipenuhi aneka jenis bunga, baik yang bunga khas Australia maupun bunga asal Afrika Selatan.
Di salah satu sudut kebunnya itu, Kate menanam poppy berwarna merah muda untuk tahun ini.
Namun betapa kagetnya Kate ketika aparat dari Departemen Lingkungan Hidup Tasmania menghubungi dirinya karena jenis tanaman itu dilarang untuk dibudidayakan.
"Saya ditelepon oleh mereka yang melaporkan melihat foto-foto tanaman di akun Instagram saya. Mereka menduga ini bunga poppy terlarang, yang memerlukan ijin untuk ditanam di Tasmania," ujar Kate.
"Saya menanamnya murni untuk acara pernikahan. Saya sama sekali tidak tahu," ujarnya.
Kate mengaku membeli bibit tanaman dari pemasok benih Australia yang terdaftar.
Seorang petani bunga di Tasmania, mengaku tanpa sengaja membudidayakan tanaman opium di kebunnya
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia
- Timnas U-17 Indonesia Lulus ke Piala Asia U-17 2025