Petani di Salatiga Makin Paham Pentingnya Asuransi Usaha Tani Padi
jpnn.com, SALATIGA - Petani di Kota Salatiga, Jawa Tengah, tidak perlu lagi khawatir bila mengalami gagal panen akibat bencana alam seperti banjir, maupun terkena serangan hama.
Pasalnya, petani di Kota Salatiga sangat memahami pentingnya Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang digulirkan Kementerian Pertanian (Kementan).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan program AUTP dapat memberikan perlindungan terhadap risiko ketidakpastian iklim dengan menjamin petani mendapatkan modal kerja untuk berusaha tani dari klaim asuransi.
"Dari jaminan perlindungan ini maka petani dapat membiayai pertanaman di musim berikutnya," ujar Mentan SYL, Sabtu (6/3).
Risiko yang dijamin dalam AUTP meliputi banjir, kekeringan, serangan hama dan organisme pengganggu tumbunan (OPT).
Hama pada tanaman padi antara lain, wereng cokelat, penggerek batang, walang sangit, keong mas, tikus dan ulat grayak.
Penyakit pada tanaman padi antara lain tungro, blas, busuk batang, kerdil rumput, dan kerdil hampa.
Serangan hama dan penyakit ini akan menyebabkan kerusakan yang dapat mengakibatkan gagal panen sehingga petani mengalami kerugian.
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dari jaminan perlindungan atau asuransi ini, maka petani dapat membiayai pertanaman di musim berikutnya.
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
- Dukung Ketahanan Pangan, Kementan Bagikan Ribuan Benih Buah di CFD Bekasi