Petani di Salatiga Makin Paham Pentingnya Asuransi Usaha Tani Padi

jpnn.com, SALATIGA - Petani di Kota Salatiga, Jawa Tengah, tidak perlu lagi khawatir bila mengalami gagal panen akibat bencana alam seperti banjir, maupun terkena serangan hama.
Pasalnya, petani di Kota Salatiga sangat memahami pentingnya Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang digulirkan Kementerian Pertanian (Kementan).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan program AUTP dapat memberikan perlindungan terhadap risiko ketidakpastian iklim dengan menjamin petani mendapatkan modal kerja untuk berusaha tani dari klaim asuransi.
"Dari jaminan perlindungan ini maka petani dapat membiayai pertanaman di musim berikutnya," ujar Mentan SYL, Sabtu (6/3).
Risiko yang dijamin dalam AUTP meliputi banjir, kekeringan, serangan hama dan organisme pengganggu tumbunan (OPT).
Hama pada tanaman padi antara lain, wereng cokelat, penggerek batang, walang sangit, keong mas, tikus dan ulat grayak.
Penyakit pada tanaman padi antara lain tungro, blas, busuk batang, kerdil rumput, dan kerdil hampa.
Serangan hama dan penyakit ini akan menyebabkan kerusakan yang dapat mengakibatkan gagal panen sehingga petani mengalami kerugian.
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dari jaminan perlindungan atau asuransi ini, maka petani dapat membiayai pertanaman di musim berikutnya.
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office
- KPK Periksa Rasamala Aritonang terkait Kasus TPPU di Kasus Kementan
- Kementan Gandeng Babinsa TNI untuk Jalankan Program Oplah di Malinau