Petani Diminta Tinggalkan Pupuk Nonorganik

jpnn.com, JAMBI - Pejabat Sementara (Pjs) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Jambi Usman Ermulan mengaku prihatin terhadap komoditas pertanian yang masih belum dapat mandiri.
"Perlu partisipasi aktif dari masyarakat dan pemangku kebijakan untuk membantu stabilisasi harga produk pertanian, peternakan dan perkebunan. Ini adalah program yang akan kami jalankan ke depannya,” ujar Usman dalam musyawarah provinsi di Hotel Novita, Kota Jambi, Jumat (12/1).
Dia menambahkan, HKTI di bawah kepemimpinan Moeldoko akan berjuang keras membantu pertanian Indonesia pada umumnya dan petani Jambi khususnya.
“Mulai hari ini, hanya ada satu HKTI, yakni HKTI di bawah kepemimpinan Bapak Moeldoko. Kami berjuang, bersama petani, bersatu untuk memajukan pertanian Jambi dan petani Jambi makmur sejahtera,” tegas Usman.
Dalam kesempatan yang sama, Totok Sugiyarto yang mewakili DPN HKTI menyampaikan, HKTI harus berpihak penuh mendukung program pertanian di setiap wilayah demi kesejahteraan petani.
“HKTI akan komitmen mendukung program pertanian demi kesejahteraan petani di seluruh Indonesia,” ujar Totok.
Sementara itu, Moeldoko mengatakan, HKTI wajib berupaya membantu pemerintah untuk terus menyejahterakan petani Indonesia pada tahun-tahun ke depan.
Beberapa hal yang sudah dilakukan yakni pertama memperbaiki tanah dengan cara memuliakan tanah yang akan digunakan untuk pertanian.
Para petani yang menggarap lahannya harus meninggalkan cara tradisional yang kurang efektif karena ada hasil panen hilang sepuluh persen per hektare.
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Tembus 1 Juta Ton, Bulog Tetap Optimalisasi Penyerapan Panen Raya 2025
- Kawanan Gajah Liar Merusak 7 Rumah Warga di Lampung Barat