Petani Diminta Tinggalkan Pupuk Nonorganik
Minggu, 14 Januari 2018 – 01:39 WIB

Petani panen di sawah. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN
“Para petani kami arahkan untuk tidak menggunakan pupuk nonorganik lagi. Beberapa daerah yang tanahnya rusak kami perbaiki agar lebih produktif lagi,” kata Moeldoko.
Kedua, sambung Moeldoko, meningkatkan produktivitas pertanian nasional dengan cara petani harus memiliki kepastian melalui teknologi.
Para petani yang menggarap lahannya harus meninggalkan cara tradisional yang kurang efektif karena ada hasil panen hilang sepuluh persen per hektare.
“Kami tidak mengenal kata semoga dari lima ton menjadi sembilan ton. Kami sudah membuktikannya dengan cara melakukan penelitian dan pengembangan teknologi,” ujar Moeldoko. (jos/jpnn)
Para petani yang menggarap lahannya harus meninggalkan cara tradisional yang kurang efektif karena ada hasil panen hilang sepuluh persen per hektare.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Kawanan Gajah Liar Merusak 7 Rumah Warga di Lampung Barat
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Dukung Program Prabowo, APROPI Berkomitmen Turunkan Harga Pestisida untuk Petani
- Prabowo Apresiasi Kinerja Bulog di Panen Raya 2025
- Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Gubernur Herman Deru Salurkan Bantuan Simbolis Kepada Kelompok Tani
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir