Petani Doakan Mama Emi Terpilih agar Kelangkaan Air Teratasi
jpnn.com, KUPANG - Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (Cawagub NTT) Emilia J Nomleni melakukan safari politik di Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Selasa (22/5). Mama Emi -panggilan karib Emilia- dalam safari politiknya di Kelurahan Oesao menerima keluhan warga, terutama tentang persoalan air.
Menurut warga RT 05/RW 02 Kelurahan Oesao, Filipus Tamonob (42), minimnya air sangat berpengaruh pada perekonomian penduduk setempat. "Air adalah kebutuhan kami paling penting, apalagi sebagai petani,” ujarnya di hadapan Emilia.
Filipus menambahkan, air menjadi faktor utama bagi petani di Kelurahan Oesao. Dengan air yang cukup, katanya, petani bisa panen dua kali.
Namun, kelangkaan air membuat petani hanya bisa sekali panen. “Kalau airnya cukup, bisa panen dua kali. Tapi kalau air langka, hanya sekali saja," ungkapnya.
Akibat panen yang hanya sekali, petani di Oesao pun makin kesulitan memenuhi kebutuhan ekonomi. Menurutnya, masalah kelangkaan air akan teratasi jika pemerintah mau mencarikan solusinya.
"Memang sudah dibangun Raknamo. Tapi itu cukup jauh,” sebutnya.
Karena itu, Filipus mengharapkan jika kelak Emilia yang berpasangan dengan Marianus Sae terpilih memimpin NTT, maka persoalan kelangkaan air di Kelurahan Oesao bisa segera diatasi. “Saya berharap jika Mama Emi terpilih, bisa memperhatikan kami dengan menyiapkan air untuk kebutuhan pertanian kami," katanya.(jpg/jpnn)
Petani di Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang berkeluh kesah di hadapan Cawagub NTT Emilia J Nomleni terkait kelangkaan air.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jelang Pencoblosan, Melki-Johni Unggul di Pilgub NTT Versi Survei WRC
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat