Petani Full Senyum, Besok Harga TBS di Riau Naik Lagi
“Setelah pada awal pekan ini Bursa Malaysia Excchange Derivatives ditutup untuk memperingati Hari Raya Festival Diwali. Mengacu pada Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan menguat tipis 0,29% ke MYR 4.113/ton,” bebernya.
Kenaikan pada harga CPO disebabkan oleh selisih harga CPO yang lebih murah dibandingkan dengan minyak saingan, ditambah adanya potensi produksi CPO terganggu karena cuaca ekstrem.
“Selisih harga yang cukup besar tersebut diprediksikan akan meningkatkan permintaan pada CPO. Sehingga harga CPO dapat naik lagi ke depannya,” tutur Defris.
Selain itu, permintaan beralih ke minyak sawit dari minyak nabati lainnya, sangat mungkin (harga) minyak sawit akan bergerak lebih tinggi.
“Apalagi, tahun ini diprediksikan bahwa produksi CPO akan kembali terhambat karena cuaca ekstrem. Banjir dan hujan lebat membuat para pekerja sulit memanen tanaman kelapa sawit dan memindahkan tandan buah segar ke pabrik untuk diproses,” tutupnya. (mcr36/jpnn)
Harga TBS kelapa sawit penetapan ke 43 bulan November periode 02 sampai dengan 08 November 2022 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- Kerugian Negara Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Lebih dari Rp 130 Miliar
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Polda Riau Tangkap 3.343 Penjahat Narkotika Selama Setahun, Mulai Lokal Hingga Internasional
- Siswi SMP di Riau Tewas Tertembak, Simak Pengakuan Pelaku
- Kejari Bengkalis Selamatkan Uang Negara Rp 1 Miliar dari Tersangka Korupsi di BRK