Petani Gandeng Siswa SD Uber Tikus

Petani Gandeng Siswa SD Uber Tikus
Petani Gandeng Siswa SD Uber Tikus
Terkait dengan pelibatan siswa, Taryono selaku Kepala SD N Karangwangkal, Desa Bantar, kegiatan gropyokan ini dimaksudkan untuk membantu para petani yang tak lain adalah para orang tua siswa. Selain itu sebagaimana diungkapkan oleh petugas penyuluh lapangan yang datang, upaya gropyokan tikus ini juga mengenalkan kepada siswa tentang bahaya hama tikus yang merugikan petani.

"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk edukasi secara dini dan juga memperlihatkan kegotong royongan petani yang ada di desa ini. Apalagi sebagian besar orang tua siswa yang ada adalah petani. Mereka harus diajari untuk bisa membantu. Sekaligus mengerti tentang bahaya tikus bagi para petani" kata Taryono.

Usai kegiatan gropyokan tikus, para petani dan para siswa mengumpulkan berbagai peralatan gropyok mulai dari cangkul, kayu pemukul dan bilah-bilah kayu. Selain itu tikus-tikus yang berhasil dibunuhpun dikumpulkan untuk selanjutnya dikuburkan. Para petani dan siswapun akhrnya beristirahat bersama sambil mengikuti acara slametan untuk para petani yang akan memulai musim tanam baru. Usai tiga tumpeng dipotong, dan didoakan oleh tetua setempat para petani berbaur dengan siswapun menikmati makanan slametan musim tanam yang ada. (san/sam/jpnn)

JATILAWANG - Kompak. Itulah kata yang tepat untuk kerjasama petani Desa Bantar, Banyumas, dengan para siswa SDN Karangwangkal dan SD N 2 Bantar .


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News