Petani Gigit Jari, 24 Hektare Sawah Terendam Banjir
jpnn.com, SITUBONDO - Sawah seluas 24 hektare di Situbondo, Jatim terendam banjir dari luapan sungai setinggi lutut orang dewasa. Hal ini akibat curah hujan yang tinggi intensitasnya.
Bahkan ada sebagian lahan milik petani terendam air setinggi satu meter. Akibatnya, tanaman milik petani yang baru ditanam pada 2 bulan lalu harus mati sebelum masa panen.
“Kami merugi hingga ratusan juta rupiah,” ujar Mujasin, petani setempat.
Petani asal Kendit ini hanya bisa ikhlas melihat sawah miliknya yang sudah mulai layu, sebelum sepuluh hari masa panen.
Untuk mengantisipasi kerugian yang semakin melonjak, para petani pun menjual gabah dengan harga murah karena kualitas yang buruk.
“Area persawahan di Desa Kendit ini kerap kali menjadi langganan banjir di musim penghujan,” imbuh Mujasin.
Lahan milik para petani itu sering terkena banjir karena posisi sungai yang lebih tinggi daripada area sawah. (yos/pojokpitu/jpnn)
Ada sebagian lahan milik petani terendam banjir setinggi satu meter sehingga gagal panen
Redaktur & Reporter : Natalia
- Warga Merauke Bersyukur Harapan Punya Sawah Diwujudkan Pemerintah
- Ini Strategi Kementan Sukses Tingkatkan Luas Tanam Padi 8.407 Ha di Bengkulu
- Bendungan Cipanas Diresmikan, Bupati Nina Sebut 6.000 Hektare Sawah Indramayu Dapat Terairi
- Jokowi Optimistis Bantuan Pompa Air untuk Petani Pacu Produktivitas
- Pacu Upaya Swasembada Pangan, Amran Bagikan 300 Pompa ke Petani Sulsel
- Ratusan Hektare Sawah di Lombok Tengah Alami Kekeringan