Petani Gorontalo Bisa Naik Haji Berkat Panen Jagung
jpnn.com, GORONTALO - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melepas 57.650 ton dari total 100 ribu ton jagung hasil produksi petani Gorontalo ke Filipina.
Pelepasan itu dilakukan Mentan dengan didampingi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Ketua KPPU, Syarkawi Rauf dan Wakil Ketua Komisi IV Roem Kono.
Menteri Amran dalam sambutannya mengatakan Indonesia kini membuktikan sudah mampu mengekspor.
Sebab, 2015 yang lalu Indonesia masih melakukan impor 3.6 juta ton jagung dari negara lain.
“Dan hari ini, syukur Alhamdulillah, kita bisa ekspor jagung. Kita putar keadaan. Tadinya kita impor, sekarang kita yang ekspor ke negara lain," kata Mentan di Gorontalo pada Rabu
Menurut Mentan, hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi yang menginstruksikan bahwa pemerintah harus bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat dengan mendorong ekspor dan investasi.
"Petani yang terpenting dulu produksinya meningkat, dari 300-400 ton, sekarang itu mencapai 1,5 juta ton, naik 1 juta ton. Berarti pendapatannya naik juga.
Sementara itu Gubernur Rusli mengatakan, sejak ada dorongan untuk produksi jagung lebih banyak di daerahnya, pendapatan petani juga semakin meningkat.
Produksi tanaman jagung petani Gorontalo terus meningkat tiap tahun hingga 1 juta ton.
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja