Petani Halbar Bergairah Panen Padi di Lahan Cetak Sawah Baru
jpnn.com, HALMAHERA BARAT - Program Upaya Khusus (Upsus) Kementerian Pertanian (Kementan) yakni perluasan areal sawah baru di Halmahera Barat (Halbar) mulai terlihat hasilnya.
Program terobosan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ini membuat petani lokal mulai bersemangat mempersiapkan acara syukuran panen pada Jumat (5/1) siang di lahan sawah seluas 20 ha.
Hadir Bupati Halbar, Danrem 152 Babullah beserta jajarannya dan petani desa Tuguaer, Kecamatan Ibu Selatan, Kab. Halmahera Barat. Varietas yang ditanam adalah Mekongga dengan produktivitas rata-rata 4,2 ton/ha.
Dalam paparannya, Bupati Halbar, Danny Missy mengungkapkan sektor pertanian merupakan penggerak utama perekonomian di daerahnya. Karena itu dia meminta seluruh masyarakat harus berkontribusi dan berpartisipasi aktif mendukung swasembada pangan.
“Untuk wujudkan ini kami pemerintah daerah akan terus hadir membantu petani,” katanya.
Sementara itu, Danrem 152 Babullah yang baru saja dilantik, Kolonel I Wayan Suarjana menjelaskan luas sawah yang tercetak saat ini 80 ha dengan tujuan mendukung kecukupan beras di Halbar.
“Jika petani lokal bisa tanam sendiri tentunya perputaran ekonomi akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat sendiri,” tuturnya.
Untuk diketahui, dalam pengelolaan lahan sawah bukaan baru terkendala transisi budaya petani dari budidaya lahan kering ke lahan basah serta cekaman abiotik berupa kemasaman lahan dan belum adanya sarana irigasi yang memadai sehingga berdampak produktivitas padi masih relatif rendah.
Program terobosan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ini membuat petani lokal mulai bersemangat.
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio