Petani Harus Menanam Bibit Unggul Ubi Jalar agar Bisa Tembus Pasar Ekspor

jpnn.com, JAKARTA - CEO Reputed Agriculture for Development Stichting and Foundation, Putri Ernawati Abidin mengatakan ubi jalar berkualitas akan memiliki daya saing yang kuat apabila dijual di pasar internasional.
Menurutnya, penggunaan bibit unggul ubi jalar akan menghasilkan hasil panen yang berkualitas.
“Berdasarkan pengalaman, yang harus diperhatikan adalah dimulai dari pertanamannya bahwa pengetahuan untuk menggunakan bibit unggul itu sangat penting sekali,” kata Putri dalam diskusi daring, beberapa waktu lalu.
Putri berbagi pengalaman pada acara yang digelar Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan).
Dia mengatakan penggunaan bibit unggul ubi jalar akan membuat hasil panen bebas penyakit tanaman, seperti serangan virus dan hama.
Ubi hasil panen, kata Putri, bukan hanya memiliki ukuran yang baik, tetapi juga berkualitas.
“Ini sangat perlu diperhatikan. Good Agricultural Practices, gunakan pathogen free planting materials,” kata dia.
Selain penggunaan bibit unggul ubi jalar, dia menyarankan agar para pelaku usaha lebih berhati-hati dalam menyeleksi umbi hasil panen sebelum dikemas.
Penggunaan bibit unggul ubi jalar akan membuat hasil panen bebas penyakit tanaman, seperti serangan virus dan hama.
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian
- 9 Menu Sarapan yang Bikin Proses Penurunan Berat Badan Makin Lancar
- Kejar Target Swasembada Pangan, Kementan Gelar Pelatihan Bagi 4.000 Insan Pertanian
- 5 Manfaat Ubi Jalar, Makanan Super untuk Penderita Penyakit Ini
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Penyaluran Pupuk Subsidi Dipercepat