Petani Heran Harga Karet Cuma Rp 6 Ribu per Kilogram
jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Para petani karet di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, sedang gelisah.
Pasalnya, harga karet turun tajam menjadi Rp 6 ribu per kilogram.
“Kami merasa aneh harga karet turun naik. Seharusnya, harga karet itu seimbang dengan harga beras,” ucap Murhan, petani karet dari Desa Luwuk Ranggan, Kecamatan Cempaga, akhir pekan kemarin.
Harga beras sendiri saat ini sudah mencapai Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogram.
“Kami hanya merasa aneh saja harga karet di Kotim anjlok, sedangkan di Kalimantan Barat Rp 10 ribu per kilogram,” ujar Murhan.
Murhan terpaksa bekerja serabutan di perusahaan perkebunan kelapa sawit sekitar Desa Luwuk Ranggan untuk memenuhi kebutuhan.
“Kami harapkan pemerintah daerah setempat bukan hanya prihatin, melainkan harus mencarikan solusi agar petani karet bisa jaya kembali,” ujar Murhan.
Sementara itu, Kepala Desa Luwuk Ranggan Holfri Kurnianto membenarkan bahwa harga karet saat ini tidak sebanding dengan harga sembilan bahan pokok yang terus mengalami kenaikan.
Para petani karet di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, sedang gelisah. Pasalnya, harga karet turun tajam menjadi Rp 6 ribu per kilogram.
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- Warga Ujung Pandaran Sambut Baik Rencana Program Paslon Halikinnor-Irawati
- Pelaku Gendam dengan Modus Kenalan Lama di Kotim Ditangkap, Korbannya Banyak
- Warga Desa Parebok Kotim Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai
- Program Inovatif Halikinnor Dianggap Perlu Dilanjutkan
- Program Konkret Halikinnor-Irawati, Satu Pemadam Kebakaran per Wilayah Rawan