Petani Jagung Gagal Panen Setelah Diserang Selama Seminggu
jpnn.com, TUBAN - Hama tikus hutan menyerang puluhan hektar lahan pertanian jagung di kawasan hutan jati Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
Kawanan hewan pengerat beraksi malam hari itu memakan buah jagung muda. Tanaman jagung seluas sepuluh hektar yang telah memasuki usia 75 hari ini rusak parah.
"Meski tidak sampai habis, tapi gigitan tikus hutan menyebabkan buah jagung membusuk, sehingga tidak menyisahkan buah untuk dipanen," ujar Sutarji, ujar salah satu petani
Akibatnya, petani dipastikan mengalami gagal panen. Berbagai upaya telah dilakukan petani, salah satunya dengan meracun tikus.. Namun tikus-tikus kelaparan tersebut seakan kebal dengan racun.
"Selain gagal panen, kami petani jagung di kawasan hutan petak 3-l milik Perhutani KPH Tuban akan mengalami gagal panen dan merugi jutaan rupiah," kata Sutarji.
Kini, para petani memilih menebang tanaman jagung untuk digunakan pakan sapi. Sebab, bagian batang dan daun masih dalam kondisi baik. (pul/jpnn)
Para petani terpaksa menebang tanaman jagung untuk digunakan pakan sapi sebab bagian batang dan daun masih dalam kondisi baik.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Harga Beras Mencekik, Naik hingga Rp 2.000 Per Kilogram di Wilayah Ini
- Anies Terapkan Contract Farming, Gagal Panen Bakal Ditanggung Negara
- Cap Panah Merah Benih Jagung Manis Hadir Jawab Keresahan Para Petani
- 7 Hektare Sawah Gagal Panen, Bogor Butuh Tambahan Pasokan Beras
- Ekonom Sebut Asuransi Pertanian Dapat Menyelamatkan Petani dari Dampak El Nino
- 40 Hektare Tanaman Padi di Pandeglang Gagal Panen Akibat Terendam Banjir