Petani Jambu di Kendal Mulai Bergairah
Pada kesempatan yang sama, Bupati Kendal Mirna Anissa mengungkapkan, ini menjadi harapan baru bagi petani jambu supaya tidak takut lagi harga rendah. Dia berharap dengan kerja sama ini tidak ada lagi jambu-jambu busuk yang tidak termanfaatkan.
Sementara Komisaris Utama Bank BRI, Andrinof chaniago mengatakan, kemitraan semacam ini yang dicari dan siap didukung perbankan.
Ditambahkan Ketua Rumah Perubahan Rhenald Kasali, kerja sama tersebut menimbulkan harapan baru bagi petani jambu.
Yang awalnya jambu petani dibeli Rp 500/kg menjadi Rp 2000/kg oleh para pengempul sehingga mendapatkan kenaikan harga Rp 1500/kg.
Para pengumpul menjual kepada Bumdesa Bersama dengan harga Rp 2400/kg. Lalu PT Fruit Ing Indonesia membeli dengan harga Rp 3000/kg dari Bumdesa Bersama.
"Sistem semacam ini bisa saling menguntungkan bagi semua pihak dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat Kendal. Sistem seperti ini perlu diperbanyak dan menjadi virus bagi daerah lain," pungkasnya. (esy/jpnn)
Jambu petani Kendal yang semula dibeli pengepul Rp 500 per kg, kini sudha naik menjadi menjadi Rp 2000 per kg.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Kenalkan Batik Kendil Mas, Chacha Frederica Ungkap Sulitnya dapat Persetujuan Suami
- Jasad Perempuan Setengah Telanjang di Kendal Diduga Korban Pemerkosaan
- Warga Kendal Digemparkan dengan Jenazah Gadis Setengah Telanjang
- Perekonomian Kendal Meningkat, Pengamat: Dico Pemimpin yang Berhasil
- Baru Diresmikan Jokowi, Pabrik Anoda Baterai Lithium Kendal Akan Jadi Produsen No 2 Terbesar di Dunia
- Tahanan Korupsi di Lapas Perempuan Semarang Meninggal Dunia