Petani Kecil Mulai Rasakan Efek Gerakan Boikot Restoran Waralaba yang Dianggap Terafiliasi Israel

“Gerakan ini tidak serta merta mampu menekan Israel untuk berhenti menyerang Gaza,” kata Ludiro saat dihubungi.
Ludiro menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia juga tidak pernah secara resmi memboikot produk tertentu.
“Ini artinya Indonesia lebih memilih jalur diplomasi melalui Kementerian Luar Negeri untuk secara tegas tidak mengamini aksi militer Israel,” lanjutnya.
Ludiro menambahkan jika memang gerakan ini berlangsung luas dan dalam jangka waktu lama, masyarakat Indonesia sendiri yang akan merasakan imbasnya terlebih dahulu.
“Misalnya gerakan anti terhadap produk terafiliasi Israel dilakukan pada merek tertentu restoran cepat saji atau sejumlah produk fast moving consumer goods (FMCG). Apakah kemudian unit usaha ini harus sampai tutup hingga karyawannya terpaksa dirumahkan?. Petani, peternak, dan nelayan harus merugi?” imbuh Ludiro.
Dia menilai perlu adanya pemahaman yang komprehensif mengenai situasi yang terjadi di Palestina.
“Hal ini tidak dipikirkan banyak orang yang menyuarakan gerakan itu. Seharusnya ada pengetahuan yang jelas dan komprehensif tentang konflik Israel - Palestina,” pungkas Ludiro.(mcr8/jpnn)
Sejumlah petani mulai merasakan dampak dari penutupan gerai PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), perusahaan nasional pemegang waralaba KFC di Indonesia
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
- MPKI: Kepala Daerah Bertanggung Jawab Melindungi Ekosistem Pertembakauan Nasional
- Bulog Karawang Tetap Serap Gabah Petani Meski Realisasi Telah Mencapai 136%
- Menjelang Panen Raya 2025, Serapan Gabah Bulog Tembus 300 Ribu Ton
- Serapan Gabah BULOG Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Siap Hadapi Panen Raya 2025
- PT STM Pacu Pertanian Organik Perusahaan, Hasil Panen Petani Melimpah