Petani Keluhkan Harga Gabah, Di Mana Bulog?

Dia juga curiga ada yang tidak beres dari kebijakan importase beras ini. Diantaranya dugaan adanya komisi besar dalam importase pangan dan buruknya Bulog mengatur stok dan distribusi beras.
"Atau apa ini sengaja merusak kehidupan petani?" ujar bekas Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya itu.
Terpisah, anggota Komisi IV DPR RI Oo Sutisna heran dengan rendahnya serapan gabah Bulog memasuki panen raya ini.
Padahal Bulog berkewajiban memperkuat beras cadangan Pemerintah melalui serapan gabah petani.
“Ini kan sudah panen. Karena sudah ada kewajiban, kenapa Bulog tidak mau beli. Petani itu kan simpel, yang penting gabahnya ada yang beli. Mau Bulog, swasta, tidak ada masalah. Yang penting Bulog jalankan kewajibannya, penuhi gudangnya dengan beras. Sekarang ini momentumnya penuhi gudangnya. Supaya punya cadangan beras cukup. Jadi jangan akal-akalan lagi. Ketika tidak cukup, mau minta impor lagi,” cetusnya. (dil/jpnn)
Para petani di sejumlah sentra beras Pulau Jawa tak merasakan kehadiran Bulog di tengah terus anjloknya harga gabah
Redaktur & Reporter : Adil
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Bulog Mojokerto Catat Prestasi Gemilang dalam Serapan Gabah dan Beras
- Bulog Mojokerto Catat Serapan Gabah & Beras Tertinggi se-Jatim, Kodim 0815 Beri Apresiasi
- Tembus 1 Juta Ton, Bulog Tetap Optimalisasi Penyerapan Panen Raya 2025
- Amankan Serapan Gabah Pada Panen Raya, Bulog Lakukan Sewa Gudang
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan