Petani Keluhkan Persoalan, Mama Emi Janjikan Solusi
jpnn.com, ALOR - Para petani di Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungkapkan keluhan lantaran tidak bisa menjual hasil panen mereka. Padahal, komoditas pertanian di Alor Timur Laut sangat beragam.
Petani di Kecamatan Alor Timur Laut mengungkapkan hal itu ketika berdialog dengan Calon Wakil Gubernur NTT Emilia J Nomleni, Sabtu (12/5). Petani bernama Soleman Kaminglet (40) mengungkapkan, warga setempat dalam setahun bisa memanen vanili, kemiri, kenari, hingga sirih pinang.
Hanya saja, petani di Alor Timur Laut kesulitan menjual panenan mereka. "Persoalannya adalah infrastruktur jalan yang buruk. Kami mengalami kendala, karena susah menyalurkan hasil pertanian kami ke wilayah lain,” kata Soleman di hadapan Emilia dalam kampanye dialogis di Desa Waisika.
Soleman pun meminta Mama Emi -panggilan beken Emilia- jika kelak memimpin NTT agar peduli pada persoalan tersebut. “Kami berharap kepada Mama Emi jika terpilih nanti bisa memerhatikan persoalan kami ini," imbuhnya.
Selain itu, Soleman juga membeberkan persoalan lain. Warga Desa Wisika itu menjelaskan, sebagian besar warga setempat adalah petani.
Hanya saja, petani di Kecamatan Alor Timur Laut masih menggarap lahan pertanian secara manual. “Kami juga meminta, agar Mama Emi bisa memperhatikan kami dengan menyumbangkan traktor untuk bertani," harapnya.
Selain itu, kata Soleman, di wilayahnya juga terdapat banyak industri berskala kecil yang masih membutuhkan bantuan modal. Karena itu dia meminta Mama Emi bisa membantu permodalan.
"Tentu ini juga menjadi harapan kami. Banyak industri-industri rumah tangga yang sangat membutuhkan bantuan modal. Ini menjadi catatan kami, dan juga Mama Emi jika terpilih nanti," jelasnya.
Para petani di Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor, NTT mengeluhkan persoalan yang mereka hadapi selama ini lantaran keterbatasan infrastruktur dan modal.
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget