Petani Khawatir Roundup Akan Dilarang Karena Sebabkan Kanker

Industri pertanian juga bingung ketika pengadilan di Brasil menghentikan penjualan glifosat bulan lalu. Namun keputusan itu dibatalkan minggu ini yang menaikkan saham Nufarm.
Nufarm mengatakan kepada ABC bahwa "akan terus bekerja dengan pihak berwenang untuk mempertahankan pendaftaran glifosat dan mengadvokasi penggunaan aman glifosat oleh para petani dunia".
Hampir $ 6 miliar glifosat dijual secara global pada tahun 2016, dengan penjualan sebesar $ 211 juta di Australia, menurut Agbioinvestor.
Tetapi beberapa negara telah membatasi penggunaan herbisida ini, dengan perdebatan di Eropa mengenai apakah itu menyebabkan kanker.
Perancis berencana untuk melarang bahan kimia ini dalam tiga tahun, yang dapat berdampak pada ekspor Australia.

Petani perlu mempersiapkan perubahan
Analis pertanian Rabobank, Wes Lefroy, mengatakan petani perlu mempersiapkan kemungkinan pembatasan penggunaan glifosat.
"Kasus yang kami lihat di AS di San Francisco, di samping putusan yang kami lihat dari seorang hakim di Brasil, adalah bagian dari diskusi yang sedang berlangsung tentang penggunaan glifosat di bidang pertanian," katanya.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia