Petani Kopi Keluhkan Buah Rontok
Rabu, 31 Oktober 2012 – 09:46 WIB
REDELONG--Petani kopi di bawah kaki gunung berapi Burni Telong, Bener Meriah, resah. Betapa tidak, soalnya buah kopi yang masih hijau tiba-tiba rontok sendiri sebelum panen. Bahkan, kejadian ini baru pertama kali terjadi sepanjang tahun. Pria ini juga mengungkapkan, wajar saja para petani resah, sebab 90 persen masyarakat di Dataran Tinggi Gayo bergantung hidup dari hasil kopi untuk keluarganya. Terkait dengan keluhan petani, Kepala Bidang Perkebunan dan Kehutanan Badan Penyuluhan Tanaman Pangan Bener Meriah, Yusra kepada Rakyat Aceh mengatakan, telah mendapat laporan dari petani tentang rontoknya buah kopi hijau tersebut. Namun, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan penyebabnya.
"Kami binggung, soalnya beberapa hari ini buah kopi yang masih hijau rontok dengan sendiri jika batang kopi digoyang. Dan ini baru pertama kali terjadi di Kecamatan Bener Kelipah dan Bandar,"ungkap Firdaus, salah seorang petani kopi di Kampung Teleden, kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), Selasa (30/10).
Petani resah, kata Firdaus, karena takut akan menular atau perlahan-lahan semua buah kopi akan rontok jika tidak segera diatasi.”Kami sendiri tidak tahu kenapa buah kopi yang masih hijau rontok sendiri sebelum panen,”pungkasnya seraya menambahkan tidak semua batang kopi buahnya rontok, namun hanya beberapa saja.
Baca Juga:
REDELONG--Petani kopi di bawah kaki gunung berapi Burni Telong, Bener Meriah, resah. Betapa tidak, soalnya buah kopi yang masih hijau tiba-tiba rontok
BERITA TERKAIT
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini