Petani Kuningan Semringah, Produktivitas Panen Meningkat Signifikan

"Teman-teman petani di sini jadi lebih matang ketika merencanakan musim tanam. Jadi lebih paham, strategi apa yang harus dipersiapan ketika ada situasi-situasi tertentu di lapangan," beber Rohayati.
"Ini belum pernah kami alami sebelumnya. Jadi memang IPDMIP memberikan dampak besar buat petani Kuningan," lanjut dia.
Salah seorang Penyuluh Urusan Program di Kabupaten Kuningan, Deni Sarfini mengungkapkan, dampak IPDMIP khususnya sekolah lapang membuat petani bisa mulai membandingkan dan mengambil keputusan untuk meningkatkan poduktivitas dengan mencoba melakukan kegiatan usahatani sesuai anjuran.
"Mereka bisa mengimeplentasikan apa yang diajarkan di sekolah lapang," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima JPNN.com hari ini.
Menurut Deni semua Kegiatan program IPDMIP adalah sangat bagus karena merupakan hasil kajian sehingga bisa menjadi program yang terintegrasi.
Hal ini bagi para akademisi, atau penggiat program tidak menjadi masalah karena bisa memahami secara utuh tujuan dan sasaran yang diinginkan.
Dia berharap ada kajian kesesuaian dan keselarasan bahwa program ini bisa dilaksanakan oleh petani yang notabene saat ini dominan SDM yang sangat rendah.
"Ke depan mohon bisa mengubah sasaran program, yang hari ini adalah petani dewasa menjadi pemuda tani (yang bisa mengemban amanah keberlanjutan pertanian)," pungkasnya.
Rohayati, petani asal Kuningan, Jawa Barat, kini lebih semringah dari biasanya. Setahun belakangan ini, hasil panennya lebih bagus dari biasanya rata-rata 5,6 ton/hektare, sekarang menjadi 6,2 ton/hektare.
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
- Meraup Untung dari Kemacetan Arus Mudik, Pedagang Kopi Keliling Berseliweran
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah